Ratusan Juta Orang Diprediksi Melakukan Perjalanan Tahun Baru 2024

- Jurnalis

Jumat, 29 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Macet di Jalan Tol

Situasi Macet di Jalan Tol

Momen liburan akhir tahun banyak dijadikan masyarakat untuk liburan.

Ada yang berlibur ke berbagai tempat wisata yang sudah direncanakan jauh hari.

Ada juga yang digunakan untuk pulang kampung sambil mengunjungi keluarga.

Ratusan juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan selama liburan Nataru 2024.

Jumlah tersebut muncul berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan.

“Kita mendapatkan hasil terkait potensi pergerakan masyarakat mencapai 39,83 persen.

Dari total penduduk atau sebanyak 107,63 juta orang yang ada di Indonesia.

Baca Juga :  Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan Pertama Kali di Indonesia, Berikut Pidato Jaksa Agung ST Burhanuddin

Perkiraan sebanyak inilah masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama Nataru.

Angka tersebut naik 143 persen jika dibandingkan Nataru pada tahun lalu,”.

Hal tersebut disampaikan Kemenhub, Budi Karya dalam keterangan resminya.

Dari total keseluruhan, pergerakan masyarakat masih didominasi dengan kendaraan pribadi.

Dimana kendaraan roda empat ada sebanyak sekitar 35,5 persen atau 39,97 juta.

Disusul dengan kendaraan roda dua atau motor, itu sebanyak 17,92 persen atau 20,14 juta.

Kemudian transportasi umum kereta, pesawat, bis, kapal penyebrangan, kapal laut dan angkutan lainnya termasuk kereta cepat.

Baca Juga :  Persiapan Yang Wajib Dilakukan Siswa Sebelum Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

Sekitar 296 ribu orang menyatakan akan menggunakan kereta cepat untuk melakukan perjalanan selama Nataru,” tambahnya.

Oleh sebab itu pemerintah menyiapkan banyak hal untuk mengantisipasi kepadatan.

Setelah didalami “Ternyata sebanyak 45,2 persen itu tujuannya adalah untuk berwisata.

Sedangkan 30 persen pulang kampung, baru yang merayakan Natal dan Tahun Baru itu 18,98 persen.

Sisanya melakukan perjalanan untuk kepentingan lain-lain,” beber Budi lagi.

 

Berita Terkait

Reforma Agraria dan Aksi Massa Warga Kebon Sayur
Ideologi Marhaenisme Tumbuh Subur di Trotoar Pamekasan, Mahasiswa Dari Berbagai Kampus Aktif Dalam Diskusi
India Membalas Manuver China, Kedua Negara Saling Rebutan Wilayah
Sejarah Kesatuan Buruh Marhaenis ( KBM ) Hingga Terbentuknya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
Jutaan Pemudik Kembali Ke Jakarta, One Way Masih Menjadi Solusi Kemacetan
Sejarah Perlawanan Pribumi Yang Mengalami Penindasan Pada Masa Kolonialisme Oleh VOC Maupun Kerajaan Belanda
“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya
Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:51 WIB

Reforma Agraria dan Aksi Massa Warga Kebon Sayur

Senin, 26 Mei 2025 - 00:35 WIB

Ideologi Marhaenisme Tumbuh Subur di Trotoar Pamekasan, Mahasiswa Dari Berbagai Kampus Aktif Dalam Diskusi

Minggu, 18 Mei 2025 - 23:51 WIB

India Membalas Manuver China, Kedua Negara Saling Rebutan Wilayah

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:12 WIB

Sejarah Kesatuan Buruh Marhaenis ( KBM ) Hingga Terbentuknya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)

Senin, 7 April 2025 - 23:36 WIB

Jutaan Pemudik Kembali Ke Jakarta, One Way Masih Menjadi Solusi Kemacetan

Berita Terbaru