Pihak Pabrik Sepatu Bata Akan Memberikan Hak Karyawan Yang di PHK

- Jurnalis

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sepatu merupakan perlengkapan yang digunakan dalam melakukan berbagai aktivitas.

Mulai dari perkantoran yang dipakai oleh karyawan hingga sekolah yang dipakai siswa.

Seiring perkembangan teknologi dan informasi banyak produk yang dijual diberbagai media sosial.

Sehingga sangat berbahaya terhadap masa depan pabrik yang ada di Indonesia sejak dahulu.

Salah satunya yakni Pabrik sepatu Bata terbesar di Purwakarta beberapa waktu lalu yang mengumumkan tutup secara permanen.

Sepatu yang terkenal sejak 90an sampai 2000an dikalangan pelajar tersebut telah mengumumkan pemberhentian aktivitasnya.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Merekrut Pemain Liga Jerman Sebagai Amunisi Agar Lolos Piala Dunia

Hal tersebut diumumkan melalui informasi terbuka di Bursa Efek Indonesia 2 Mei 2024.

Tutupnya pabrik sepatu Bata tersebut disayangkan oleh Febri Hendri Antoni Arif selaku Juru Bicara Kementerian Perindustrian.

Mengingat Pabrik Sepatu Bata sudah berdiri dan bertahan selama 30 tahun di Indonesia.

Dalam waktu dekat Febri akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk untuk mempertimbangkan pembangunan kembali pabrik di Indonesia.

Dilansir dari Antara, lebih 200 orang yang terkena PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Melepas Bantuan Kemanusiaan Tahap 2, Berasal Dari Masyarakat dan Pemerintah

Keterangan ini disampaikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi menjelaskan faktor tutupnya pabrik tersebut karena sepi order.

Didi Garnadi mengatakan pihak perusahaan telah melaporkan jumlah pekerja yang di PHK dan akan menyelesaikan urusannya.

“Pihak perusahaan melaporkan akan menyelesaikan seluruh hak-hak karyawannya yang di PHK, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Berita Terkait

Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL
ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI
Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri
BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami
Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Desa PDTT Terkait Dana Hibah di Jawa Timur, Uang Tunai dan Bukti Elektronik Sudah Diamankan
Teroris Tertangkap di Bekasi Dengan Beberapa Barang Bukti, Berikut Pernyataan Densus 88 Antiteror
Tiba di Istana Paus Fransiskus Disambut Langsung Oleh Presiden Jokowi, Anak-Anak Berpakaian Adat Yang Membawa Bendera Merah Putih dan bendera Vatikan

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 09:17 WIB

Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:18 WIB

ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WIB

Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri

Selasa, 17 September 2024 - 18:57 WIB

BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami

Selasa, 17 September 2024 - 18:54 WIB

Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China

Berita Terbaru