Sebelum perkembangan zaman maju, kehidupan manusia masih sangat primitif.
Sehingga mereka lebih menggunakan otot dan tenaga dalam bertahan hidup.
Tidak jarang untuk memberikan keputusan harus melalui hukum rimba.
Selain itu kebiasaan menyimpang sudah banyak dilakukan diantaranya kanibalisme.
Kultur kanibalisme dilakukan dalam berbagai macam kepentingan.
Selain untuk melanjutkan hidup, kanibal sering dilakukan untuk tujuan-tujuan ritual.
Tetapi seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi informasi yang sangat cepat.
kanibalisme tidak lagi diterima bahkan dianggap sebagai keburukan norma dan pelanggaran hukum.
Kanibalisme saat ini sangat tabu, melanggar hukum, dan bahkan menjadi perilaku yang sadis.
Beberapa orang pernah melakukan praktik kanibalisme di zaman modern ini.
Dengan memakan daging manusia dan menjadikannya sebagai hidangan yang untuk makan.
My London News dalam lamannya pernah memberitakan seorang kanibal dengan kelainan mental.
Ditangkap oleh polisi di London pada Februari 2004 karena terbukti membunuh dan memakan manusia.
pada saat penangkapan, Peter Bryan tengah memotong tubuh manusia dan memasaknya di atas kompor.
“Saya memakan otaknya dengan mentega dan itu sangat lezat” ujar Peter Bryan kepada pihak kepolisian.
Peter juga mengatakan bahwa daging dan otak manusia rasanya mirip dengan daging ayam.
Sebelum tertangkap Peter Bryan didiagnosis sakit jiwa oleh dokter pada tahun 1993.
Dia ditangkap setelah membunuh dan memakan anak majikannya pada waktu itu.
kemudian berhasil kabur dan ditangkap kembali karena mengulangi perbuatan kejinya pada 2004.
Live Science dalam lamannya mencatat bahwa kanibalisme adalah salah satu tindakan yang dilakukan oleh seorang psikopat sejati.