Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketegangan senjata yang tidak banyak diperhatikan oleh masyarakat dunia yakni di negara Sudan.

Banyak korban yang berjatuhan karena pertikaian tersebut dan mayoritas adalah anak anak.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak- Anak (UNICEF) mengingatkan bahwa.

Anak-anak di Sudan menghadapi situasi yang semakin berbahaya akibat kecamuk perang saudara dan krisis iklim.

Kondisi ini berpotensi menyebabkan puluhan ribu kematian anak dalam beberapa bulan mendatang.

Juru Bicara UNICEF James Elder, seperti dilaporkan Anadolu pada Jumat, mengatakan.

Gambaran situasi di negeri ini sangat kritis dan menyoroti bahwa Sudan mengalami pengungsian anak terbesar di dunia.

“Kita berbicara tentang sepuluh ribu anak perempuan dan laki-laki yang mengungsi setiap hari,” katanya.

Elder menekankan bahwa perang telah berdampak pada lima juta anak selama hampir 500 hari.

Baca Juga :  PBB Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Untuk Mengenang Ratusan Staff Yang Gugur di Gaza

Anak-anak yang mengungsi sering kali berakhir di kamp-kamp yang kekurangan air minum bersih, persediaan medis, dan sanitasi yang memadai.

Serta kekurangan pangan yang parah di seluruh negeri dan diperburuk oleh pihak-pihak yang bertikai.

Pihak tersebut sering menghalangi akses ke bantuan sehingga membuat anak-anak terancam dari berbagai sisi, katanya.

“Saya baru-baru ini melihat anak-anak terbunuh saat bermain sepak bola karena penyerangan.

Disatu sisi mereka juga diserang penyakit, kelaparan, dan banjir. Ini bencana,” ucapnya.

Mengenai dampak perubahan iklim, Elder mencatat bahwa anak-anak di Sudan kini mengalami gelombang panas dua kali lebih banyak daripada yang dialami kakek-nenek mereka 50-60 tahun lalu.

Baca Juga :  Israel Terus Menyerang Palestina Meskipun Mendapat Kecaman Internasional dan PBB, Berikut Analisa Pakar Militer Yerusalem

Dia menyerukan dilakukannya lagi perundingan antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Elder pun mendesak masyarakat internasional untuk lebih memperhatikan krisis Sudan ini.

Organisasi-organisasi kemanusiaan, termasuk UNICEF, tengah berjuang untuk menjangkau mereka yang membutuhkan karena dana yang tidak mencukupi, hambatan birokrasi, dan serangan yang terus-menerus. Ucapnya.

Sebanyak 13 wilayah di Sudan berada di ambang kelaparan dan membutuhkan dukungan segera untuk menyelamatkan nyawa.

Elder mengkritik kedua pihak yang bertikai di Sudan dan disebutnya sebagai contoh berbahaya dari ketidakpedulian global terhadap anak-anak.

Masyarakat berharap agar ketegangan ini bisa cepat berakhir dan anak anak bisa kembali bermain dengan tenang.

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru

Potret Publik Petani Indonesia

Nasionalis

Kembalikan Mandat Republik Kepada Publik

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:26 WIB