Perpindahan Ibu Kota Negara Sudah Diprediksi Joe Biden Berdasarkan Data Badan Antariksa NASA

- Jurnalis

Minggu, 10 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joe Biden dalam sebuah acara kenegaraan

Joe Biden dalam sebuah acara kenegaraan

Ibu Kota Negara menjadi perbincangan yang serius dalam momentum pemilihan umum.

Hal ini seiring dengan Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) RI dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan.

Oleh sebab itu semua langkah percepatan Ibu Kota Negara serius dilakukan pemerintah.

Sedangkan Jakarta djadikan Provinsi kawasan aglomerasi pasca melepas kedudukannya sebagai daerah khusus ibukota.

Hal ini termuat dalam draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta disepakati oleh anggota dewan sebagai RUU usul inisiatif DPR.

Kawasan aglomerasi didefinisikan sebagai kawasan perkotaan dalam konteks perencanaan wilayah yang menyatukan pengelolaan beberapa daerah kota dan kabupaten dengan kota induknya.

Bakal ada pusat pertumbuhan ekonomi nasional berskala global dan merata.

Tata kelola pemerintahan, industri, perdagangan, transportasi terpadu, dan di bidang strategis lainnya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan nasional.

Dalam pasal 51 ayat 2 draf RUU itu, kawasan aglomerasi mencakup tak hanya Jakarta.

Tapi mencakup juga Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur.

Serta Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.

Baca Juga :  Garda Bangsa PKB Siap Membasmi Muktamar Tandingan Meskipun Memiliki Resiko Tinggi

Respon Joe Biden Tentang Perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di tahun 2021 memperingatkan ancaman Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

Biden mengatakan hal ini ketika dia berbicara tentang perubahan iklim.

Tepatnya dalam pidato sambutan di kantor Direktur Intelijen Nasional AS kala itu.

Perubahan iklim adalah ancaman terbesar akibat perubahan iklim yang saat ini sedang menghantui seluruh dunia, Ujarnya.

Perubahan iklim menyebabkan naiknya permukaan laut dan menyebabkan ribuan orang kehilangan mata pencaharian.

“Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, Anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur,”.

Ucap Biden dalam pidato itu sebagaimana dipublikasikan whitehouse.gov.

“Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?” tambahnya.

Ucapan Biden tentang Ibu Kota Negara tersebut bukan tanpa alasan.

Baca Juga :  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mengajak Semua Orang Tua Mengajarkan Kebudayaan Sejak Usia Dini

Badan Antariksa AS, NASA ,mengatakan, meningkatnya suhu global dan lapisan es yang mencair.

Akan membuat banyak kota di pesisir seperti Jakarta beresiko banjir dan juga luapan air laut semakin besar.

NASA menjelaskan bahwa kenaikan laut global rata-rata sebesar 3,3 mm per tahun.

Tanda badai hujan makin intens saat atmosfer memanas menjadikan banjir sebagai “hal biasa”.

Tahun 1990-an banjir besar terjadi di Jakarta dan musim hujan 2007 70% wilayah terendam.

NASA mengunggah gambar landsat tentang evolusi Jakarta dalam tiga dekade terakhir.

Pembabatan hutan dan vegetasi lain dengan permukaan kedap air di daerah pedalaman.

Di sepanjang sungai Ciliwung dan Cisadane mengurangi jumlah air yang dapat diserap.

Tentunya ini menyebabkan adanya limpahan serta berpotensi sebagai banjir bandang.

Diperparah oleh saluran sungai dan kanal yang menyempit atau tersumbat secara berkala.

Yang disebabkan oleh sedimen dan sampah sehingga sangat rentan terhadap luapan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber Berita : cnbc

Berita Terkait

ASN Tidak Netral Dalam Pilkada 2024 Mendapat Hukuman Dari Kemendagri Setelah Didesak DPR RI
Misi Astacita Presiden Prabowo Subianto Dalam Memberantas Peredaran Naroba, Berikut Penjelasan BNN
Harga Daging Sapi Akan Dinaikkan Untuk Memperbaiki Kesejahteraan Peternak, Berikut Penjelasan Menteri Pertanian
Calon Pimpinan KPK dan Calon Dewan Pengawas Menjalani Fit and Proper Test di DPR RI, Berikut Penjelasan Komisi III
Pejabat Daerah dan Insan Pemerintahan Harus Netral Dalam Pilkada 2024 Jika Tidak Ingin Mendapat Sanksi Pidana, Berikut Ketentuan Mahkamah Konstitusi
Anggaran Perjalanan Dinas Kementerian/lembaga (K/L) Dipangkas Sebesar Minimal 50 Persen Untuk Tahun Anggaran (TA) 2024
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kecelakaan di Tol Cipularang Dilanjutkan Pihak Kepolisian Untuk Mengungkap Tragedi Secara Pasti
Pembangunan IKN Menjadi Fokus Presiden Prabowo Subianto Agar Menjadi Pusat Pemerintahan Politik

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:15 WIB

ASN Tidak Netral Dalam Pilkada 2024 Mendapat Hukuman Dari Kemendagri Setelah Didesak DPR RI

Rabu, 27 November 2024 - 11:58 WIB

Misi Astacita Presiden Prabowo Subianto Dalam Memberantas Peredaran Naroba, Berikut Penjelasan BNN

Senin, 18 November 2024 - 13:25 WIB

Harga Daging Sapi Akan Dinaikkan Untuk Memperbaiki Kesejahteraan Peternak, Berikut Penjelasan Menteri Pertanian

Senin, 18 November 2024 - 13:17 WIB

Calon Pimpinan KPK dan Calon Dewan Pengawas Menjalani Fit and Proper Test di DPR RI, Berikut Penjelasan Komisi III

Minggu, 17 November 2024 - 09:10 WIB

Pejabat Daerah dan Insan Pemerintahan Harus Netral Dalam Pilkada 2024 Jika Tidak Ingin Mendapat Sanksi Pidana, Berikut Ketentuan Mahkamah Konstitusi

Berita Terbaru