Layanan internet masyarakat berasal dari oparator selular dan jaringan wi fi.
Bagi mereka yang berada dalam perjalanan, mengandalkan kuota dari operator selular.
Oleh sebab itu banyak operator selular yang memberikan layanan internet dengan harga murah.
Kemajuan teknologi membuat masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan internet.
Karena hampir dalam setiap aktivitas selalu dibutuhkan terutama untuk komunikasi.
Bahkan saat ini ritme perdagangan juga banyak dilakukan secara online.
Selain tidak membutuhkan biaya untuk sewa toko atau ruko untuk tempat.
Jualan online juga memiliki akses pasar yang tidak terbatas tergantung promosi yang dilakukan.
Operator seluler yang beroperasi di Indonesia terdiri dari 4 perusahaan.
Telkomsel sebagai anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM).
Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) sebagai perusahaan hasil merger Indosat dan Tri.
PT XL Axiata Tbk. (EXCL), serta PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
Tanggapan Menteri Komunikasi dan Informatika.
Pemerintah memandang oparator selular di Indonesia jumlahnya masih terlalu banyak.
Oleh sebab itu diperlukan konsolidasi dan koordinasi untuk mencari jalan tengah.
Budi Arie Setiadi selaku Menteri Komunikasi dan Informatika mendorong konsolidasi.
Agar hanya tiga operator selular yang memberikan layanan di Indonesia.
Sehingga industri telelekomunikasi mendongkrak kualitas layanan internet di Indonesia.
Karena kecepatan internet Indonesia ada diurutan nomor 9 dari 10 Negara Asean.
Dalam urutan internasional, berada dinomor 121 dari 182 Negara di dunia.
“Ini sangat memprihatinkan. Padahal kita berjuang untuk menjadi Negara maju, ” kata Budi Arie kepada media, dikutip kamis (28/9/2023).
Target Menkominfo yaitu indonesia hanya memiliki tiga operator selular.
Agar Industri telekomunikasi lebih sehat dan efisien.
Negara lain saat ini hanya dilayani oleh maksimal tiga operator selular, ucapnya.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelanggan serta jaringan lebih kuat.
Merger terbaru adalah Indosat dan Hutchison3 Indonesia, sebelumnya Axis yang menjadi satu dengan XL.
Menkominfo menyarankan agar Smartfren merger dengan perusahaan lain.
Bisa dengan Telkomsel atau XL, yang terpenting konsolidasi menjadi tiga Operator.
Pemerintah berjanji akan memfasilitasi proses merger tersebut.
Agar industri Telekomunikasi lebih baik dan sehat, Ujarnya.
Sumber Berita : kominfo.go.id