Pelanggaran HAM Terjadi Dalam Sepak Bola, Pelaku Diancam Penjara Karena Rasis

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerasnya kompetisi sepak bola dan fanatisme pendukung yang tinggi semakin menambah dinamika olahraga.

Tidak jarang para pendukung sengaja melakukan tindakan rasis untuk menurunkan mental pemain lawan.

Padahal semua pihak bahwa Hak Azasi Manusia berdiri tegak tanpa melihat Suku, Agama, Ras dan Warna kulit.

Menyikapi hal tersebut Presiden FIFA Gianni Infantino pada Kamis beberapa waktu lalu menyerukan bahwa.

Semua pihak harus bersama melawan rasisme yang masih terjadi di pertandingan olahraga, khususnya sepak bola.

Setelah beberapa kali pelecehan yang dialami penyerang Real Madrid dan timnas Brazil Vinicius Junior.

Baca Juga :  Rekomendasi Partai Gerindra Diberikan Secara Resmi Kepada Khofifah- Emil UNtuk Pilkada Jawa Timur

Infantino dalam pertemuannya dengan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menyatakan bahwa.

Maraknya kasus rasisme menunjukkan masih ada “masalah” dalam olahraga tersebut.

“Kami harus bersatu melawan rasisme,” katanya pada sebuah acara di Asuncion yang dihadiri Presiden Uruguay dan Paraguay,

Yang akan menjadi tuan rumah pertandingan perdana Piala Dunia 2030 bersama Argentina.

“Vinicius dan yang lainnya menderita. Tidak ada alasan untuk melakukan serangan tersebut.

Baca Juga :  Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U 16 Dimulai 21 Juni hingga 4 Juli di Surabaya dan Solo

Kami harus bersatu melawan kekerasan itu,” kata Infantino sebagaimana diwartakan AFP, Jumat.

Bulan lalu, Spanyol dan Brazil menyelenggarakan pertandingan persahabatan di Madrid.

Untuk meningkatkan kesadaran pecinta sepak bola agar bersama-sama mencegah tindakan rasialisme.

Sebelum pertandingan itu, Vinicius mengatakan keinginannya untuk bermain sepak bola semakin menurun.

Seiring meningkatnya insiden pelecehan rasial yang ditujukan kepadanya di Spanyol.

Pemain kulit berwarna lainnya juga mengalami pelecehan di Eropa, Brazil, dan negara lain dalam beberapa bulan terakhir.

Berita Terkait

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Tim Nasional Indonesia Dalam Berbagai Laga
Shin Tae Yong Tetap Mencintai Indonesia Meskipun Sudah Dipecat Oleh PSSI
Liverpool Tidak Belanja Pemain Saat Bursa Transfer Musim Dingin, Banyak Pemain Yang Mengalami Cidera Kritis
Posisi Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang Pesta Goal dan Palestina Peringkat ke 2
Peluang Juara Atlet Para Panahan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, Persaingan Sengit Antar Negara
Jadwal Liga Champion Eropa Mempertemukan Tim Besar Pada Penyisihan, Format Pengundiannya Berbeda Dengan Sebelumnya
Erick Thohir Apresiasi Timnas U 17 Yang Mencukur India Dengan Skor 3 – 0, Terus Semangat Jangan Mudah Merasa Puas
Timnas Argentina Melakoni Kualifikasi Piala Dunia Tanpa Lionel Messi, Paulo Dybala Menjadi Andalan Lini Depan

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:42 WIB

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Tim Nasional Indonesia Dalam Berbagai Laga

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:26 WIB

Shin Tae Yong Tetap Mencintai Indonesia Meskipun Sudah Dipecat Oleh PSSI

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:10 WIB

Liverpool Tidak Belanja Pemain Saat Bursa Transfer Musim Dingin, Banyak Pemain Yang Mengalami Cidera Kritis

Jumat, 6 September 2024 - 23:16 WIB

Posisi Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang Pesta Goal dan Palestina Peringkat ke 2

Minggu, 1 September 2024 - 23:45 WIB

Peluang Juara Atlet Para Panahan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, Persaingan Sengit Antar Negara

Berita Terbaru

Pendidikan

Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia

Senin, 10 Feb 2025 - 19:12 WIB

Pemikiran

Catatan Filosofis Djoko Sukmono, JAMAN KONKRET

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:03 WIB