Paus Fransiskus Mendapat Perlindungan Dari Ribuan TNI dan Polri Selama Berkunjung ke Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan kenegaraan dari tokoh internasional akan mendapat perlindungan dan keamanan.

Hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan dari tamu negara selama berkunjung ke Indonesia.

Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan 9.030 personel yang tergabung dalam pasukan gabungan.

Demi pengamanan kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia Paus Fransiskus di Jakarta pada 3–6 September 2024.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, selepas memimpin apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI bersama Komandan Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri Komjen Pol. Imam Widodo, mengucapkan.

Baca Juga :  Ombudsman Menilai Program Makan Bergizi Gratis Bermanfaat Asal Konsep dan Tata Kelolanya Benar

Jumlah itu 4.300 di antaranya merupakan prajurit TNI, yang terdiri dari personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), prajurit dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakarta, pasukan dari Korps Kavaleri TNI AD, pasukan dari TNI Angkatan Udara, pasukan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan ada juga dari bintara pembina desa (babinsa).

Sedangkan untuk personel Polri yang tergabung dalam pasukan gabungan itu ada 4.730 orang.

“Jadi, Paspampres nanti yang melekat di Ring 1, di mana keberadaan Paus berada.

Baca Juga :  Bijak Memaknai Kata REVOLUSI

Untuk yang lainnya, setingkat menteri atau setingkat eksekutif yang lainnya itu nanti ada di Ring 2 dan Ring 3,” papar Pangkogabwilhan I.

Selain untuk melakukan pengamanan Paus, dia menyebut pasukan gabungan TNI-Polri memiliki tugas lain.

Yakni dikerahkan untuk pengamanan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang berlangsung di JCC, Jakarta, pada 5–6 September.

“Jadi, dengan beberapa kepala negara, kekuatan alutsista yang digelar termasuk kekuatan personel-nya itu sudah ada standar pakem-nya.

Berita Terkait

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi
Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023
Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI
Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara
Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis
TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 Resmi di Cabut, Nama Besar Bung Karno Terbebas Dari Belenggu
Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI Menghasilkan Lima Kesimpulan Yang Harus Dijalankan Oleh Pemerintah
MPR RI Berkomitmen Mengembalikan Nama Baik Bung Karno Dengan Mencabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 22:57 WIB

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi

Minggu, 15 September 2024 - 22:56 WIB

Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023

Sabtu, 14 September 2024 - 23:31 WIB

Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI

Jumat, 13 September 2024 - 23:27 WIB

Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara

Jumat, 13 September 2024 - 23:26 WIB

Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis

Berita Terbaru