Partai Oposisi Korea Selatan Berhasil Menumbangkan Penguasa Karena Janji Yang Tidak Ditepati

- Jurnalis

Kamis, 11 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Peristiwa politik tidak selalu memastikan bahwa penguasa adalah pemenang dalam sebuah kontestasi.

Karena kemenangan pertama dengan janji yang bagus akan menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat.

Ketika janji yang ditawarkan tidak dilaksanakan pada saat berkuasa maka kepercayaan publik akan menurun.

Partai oposisi Korea Selatan menang telak pada pemilihan parlemen yang berlangsung hari Rabu (10/4).

Hasil politik ini memberikan pelajaran terhadap Presiden Yoon Suk Yeol dan partai konservatifnya.

Partai Demokrat (DP) ditargaetkan mendapat lebih dari 170 dari 300 kursi di badan legislatif baru.

Informasi tersebut menurut data Komisi Pemilihan Umum Nasional dan berita berbagai media.

Lebih dari 99% suara dihitung pada hari Kamis (11/4) pukul 05.55 waktu setempat.

Baca Juga :  Israel Terus Menyerang Hamas di Gaza Saat Ramadhan 2024 Tiba

Partai liberal dianggap bersekutu dengan DP diperkirakan memperoleh minimal 10 kursi.

“Para pemilih memilih saya, itu merupakan penilaian Anda terhadap pemerintahan Yoon Suk Yeol.

Anda memberitugas kepada Partai Demokrat untuk selalu bertanggung jawab.

Terhadap penghidupan masyarakat dan menciptakan masyarakat yang lebih baik ,” ujar pemimpin DP Lee Jae-myung.

Lee mendapat kursi legislatif di kota Incheon di sebelah barat ibu kota, Seoul.

Dan bertarung melawan kandidat kelas berat konservatif yang dianggap sebagai sekutu utama Yoon.

Kompetisi tersebut dipandang beberapa analis sebagai referendum terhadap Yoon.

Baca Juga :  Dana Kemanusiaan Palestina Dihentikan Terkait Keputusan Mahkamah Internasional

Saat popularitasnya merosot karena krisis biaya hidup dan serangkaian skandal politik.

“Penghakiman menjadi tema yang umum dan muncul dalam komentar para pemenang oposisi.

Mereka berkampanye dengan fokus pada apa yang mereka katakan sebagai salah urus ekonomi oleh Yoon.

Dia enggan mengakui istrinya bertindak tidak pantas dengan menerima hadiah tas merek Dior.

Ibu Negara Kim Keon Hee tidak terlihat di depan umum sejak 15 Desember dan tidak hadir ketika Yoon memberikan suaranya.

Hal tersebut mencerminkan beberapa analis dan anggota partai oposisi bahwa.

dia telah menjadi beban politik yang serius bagi Yoon dan Partai Kekuatan Rakyat (PPP).

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru