Agama menjadi pembatas manusia agar tidak didominasi oleh sifat dan perilaku yang terlarang.
Karena kebebasan hidup dalam kondisi sosial sangat rentan dengan perbuatan yang sangat sensitif.
Misalnya jika emosi menguasi seseorang maka jika tidak segera dikendalikan bisa jadi mereka bisa melalukan perbuatan yang merugikan.
Diseluruh dunia ada beberapa agama yang memiliki banyak pengikut dan rutin melakukan ibadah.
Sehingga dalam data kependudukan selalu dituliskan tentang Agama yang dianut oleh warga negara.
Berdasarkan sebuah referensi tercatat sebanyak 1,9 miliar atau sekitar 25% populasi dunia memeluk agama Islam.
Sehingga beberapa negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam menjadi negara besar di dunia.
Informasi saat ini merujuk dari data Bank Dunia pada tahun 2022 dengan Produk Domestik Bruto (PDB).
Tertulis bahwa negara mayoritas Islam tertinggi di dunia adalah Indonesia meskipun berada di peringkat 16 dengan angka US$1.319 miliar.
Posisi kedua justru ditempati Negara Arab Saudi yang berada di peringkat 17 yakni sebesar US$1.108 miliar.
Sedangkan jika dibagi dengan jumlah penduduknya (PDB per kapita), Qatar merupakan negara dengan PDB per kapita terbesar di dunia.
Yaitu sebesar US$114 ribu pada tahun 2023 dan Qatar menjadi satu-satunya negara Islam dengan PDB per kapita lebih dari US$100 ribu.
Urutan kedua ditempati Uni Emirat Arab dengan PDB per kapita sebesar US$88 ribu.
Economist Intelligence memperkirakan untuk tahun 2024 didaerah Timur Tengah yang sebagian besar diisi oleh negara Islam.
Ekonominya diperkirakan akan tumbuh tidak lebih dari 3% berbeda tipis dari perkiraan pertumbuhan yang sangat kecil sebesar 1,8% pada tahun 2023.
Sedangkan menurut versi International Monetary Fund (IMF) daerah kawasan Middle East and North Africa (MENA).
Diperkirakan akan membaik pada tahun 2024 dan 2025 karena para ekonom memperkirakan faktor-faktor pertumbuhan disana akan membaik.
Diantaranya pengurangan produksi minyak sementara dan pelonggaran inflasi di sebagian besar negara pengekspor minyak.
Perbaikan tersebut juga diperkirakan berlaku bagi negara Islam yang berada di negara Afrika.
Ekonomi di Afrika diperkirakan menunjukkan tanda-tanda pemulihan signifikan jika dibandingkan sebagian besar kawasan.
Yakni rata-rata PDB berpotensi mencapai hingga kisaran 3,5% pada tahun 2024 saat ini.
Angka tersebut sesuai dengan Situasi dan Prospek Ekonomi Dunia (WESP) PBB.