Mobil SYL Disita KPK Saat Disembunyikan di Lahan Kosong Makasar

- Jurnalis

Kamis, 23 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Badai besar harus dihadapi oleh mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo setelah tertangkap KPK.

Satu demi satu harta kekayaannya disita karena diindikasi dihasilkan melalui praktik korupsi.

Penyidik KPK kembali menyita mobil eks Mentan, Mobil tersebut disembunyikan di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Tim Penyidik tanggal 21/5 menyita lagi 1 unit mobil Merk Mitsubishi Pajero Sport Dakar.

Warna Putih beserta 1 buah kunci remote mobil,” kata plt jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).

Lokasi mobil saat ditemukan berada di lahan kosong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  PDIP Memberikan Rekomendasi Pilkada JawaTimur Yang Mayoritas Kader Sendiri

Diperkirakan Mobil tersebut diduga sengaja disembunyikan oleh orang terdekat Tersangka SYL.

Ali juga memberikan peringatan kepada semua pihak yang diduga sengaja menyamarkan aset tersebut.

“Penyimpanan mobil sementara ini masih dititipkan di Polrestabes Makassar,” ucap Ali.

SYL diproses hukum KPK dengan kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Seperti diketahui hingga saat ini baru dua kasus awal yang baru masuk di meja persidangan.

SYL politikus Partai NasDem didakwa melakukan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044.

Kemudian menerima gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.

Baca Juga :  Investasi 40 Triliun Akan Didatangkan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus di Batam

Tindak pidana itu dilakukan SYL bersama dua terdakwa lainnya yaitu Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono.

Beserta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

Berdasarkan persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, SYL disebut menggunakan anggaran Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.

Digunakan untuk pembayaran dokter kecantikan anak, renovasi rumah anak, setoran ke istri setiap bulan.

Bahkan menggunakan kewenangannya untuk pembelian mobil untuk anak, hingga membayar tagihan kartu kredit SYL.

Berita Terkait

Peran Petani dalam Membangun Kemajuan Bangsa: Pilar Ketahanan dan Kedaulatan Nasional
Catatan Harian Indra Aden, Keberadaan Pemikir Menentukan Kualitas Peradaban Bangsa
Kata Mutiara Persembahan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Kepada Yayasan Suara Petani Indonesia
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
Tumbangnya Hegemoni, Jangan Jadikan Kekuasaan Untuk Penindasan
MK Tetapkan Peraturan Terbaru Tentang Perkawinan, Yang Penting Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pejabat Pemprov Bengkulu Diperiksa KPK Terkait Uang Serangan Fajar Saat Pilkada
600 Personel Brimob Ditugaskan di Tiga Provinsi Untuk Mengamankan Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:24 WIB

Peran Petani dalam Membangun Kemajuan Bangsa: Pilar Ketahanan dan Kedaulatan Nasional

Jumat, 18 April 2025 - 23:20 WIB

Catatan Harian Indra Aden, Keberadaan Pemikir Menentukan Kualitas Peradaban Bangsa

Sabtu, 29 Maret 2025 - 01:56 WIB

Kata Mutiara Persembahan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Kepada Yayasan Suara Petani Indonesia

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:23 WIB

Tumbangnya Hegemoni, Jangan Jadikan Kekuasaan Untuk Penindasan

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB