Menteri Agama Tunisia Dipecat Presiden Karena 49 Jamaah Haji Yang Meninggal

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah bertanggung jawab terhadap keselamatan warga negara dimanapun berada.

Ketika terjadi kesalahan maka lembaga terkait bisa diminta pertanggung jawaban oleh presiden.

Sangsi tegas diberikan sebagai bentuk komitmen kerakyatan pemimpin terhadap masyarakat.

Presiden Tunisia Kais Saied memecat Menteri Agama Ibrahim Chaibi karena kematian 49 jemaah haji.

Baca Juga :  Timur Tengah Semakin Panas, Iran Serang Pangkalan Perang Amerika

Pemecatan ini langsung diumumkan oleh kantor Kepresidenan Tunisia pada Jumat (21/6/2024).

“Terkait dengan permasalahan yang ada. Presiden memutuskan untuk mengakhiri masa tugas Ibrahim Chaibi sebagai Menteri Agama,”.

Pernyataan tersebut ditulis kantor Kepresidenan Tunisia via akun Facebook resminya.

Baca Juga :  Demonstrasi Terbesar di Jerman Bisa Menjadi Pemicu Revolusi

Dikutip dari laman AFP Kementerian Luar Negeri Tunisia melaporkan kematian 35 jemaah haji di Arab Saudi pada Selasa (18/6/2024).

Kemudian menyusul dengan tambahan laporan mencapai 49 jemaah yang meninggal.

Belum diketahui penyebab jemaah Tunusia meninggal saat menjalankan ibadah haji.

Berita Terkait

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Berita Terbaru