Jember, Marhaenis.com – Perselisihan masalah pasien keluarga Mura’i warga Gumukmas ahirnya di selesaikan dengan jalan mediasi terkait kesalah pahaman mengenai kamar yang berada di rumah sakit Balung.Kamis (22/06/2023).
Hadir dalam mediasi Direktur rumah sakait Balung Dr.Nurullah Hidajahning tyas,.Humas rumah sakit Balung Bapak Rangga,. Dokter yang menagani pasien Dr.Safi,.juga Aliasi Wartawan Selatan (AWAS).
“Koordinator “Awas” Bapak Sugito mempertanyakan Kronologi Pasien yang katanya”Kamar di rumah sakit Balung Penuh/Full dan ini di pertanyakan oleh Kordinator Awas Kepada Humas Rumah Sakit Balung, “Bapak H.Mura’i warga Gumukmas tanggal 17 hari Sabtu masuk di ruang UGD jam17.50 Wib.Setelah masuk UGD H.Mura’i di periksa sesuai S.O.P Ruangan UGD dan biasanya di ruangan UGD memang masih menunggu,di karnakan masih ada yang belum selesai di bagian pemeriksaan dalam.
Ahirnya pasien menungu berjam jam 1 jam sampai 6 jamdi karnakan menunggu hasil Lap, maupun Radiologi, di sini biasanya pasien sedikit ada masalah, hal ini sedikit ada masalah dalam penyampean biasanya. Dokter kadang2 miskomunikasi dengan keluarga pasien,menentukan kamar pasien kita harus berkordinasi dengan kepala ruang, apakah ruang tersebut ruang Infeksius atau non infeksius yang kosong takutnya pasien bisa tertular penyakit yang menular hal ini perlu perhatian dari pihak rumah sakit.”Ucap Humas
Lanjut Harapan Humas kedepan apa akan kami tingkatkan pelayan karena 15/16 Kecamata ke rumah sakit balung,apalagi sistem BPJS bisa langsung di akses lewat Telpon android mengena pelayanan rumah sakit balung terkait dengan kamar kosong atau penuh bisa di lihat di area UGD adapun kita sekarang ini mulai berbena terkait juga peralatan medis rumah sakit yang masih kurang lengkap.Jadi permasalahan rumah sakit akan kami benahi terkait akreditasi rumah sakit kedepan.”ucap Rangga selaku Humas rumah sakit