Bahwa hidup manusia yang tinggal di muka bumi ini sedang terancam Eksistensinya , ancaman terhadap antar manusia kongkrit ini berupa ancaman yang melembaga, ancaman yang esensial maupun ancaman yang bersifat sosial.
Ancaman yang melembaga dapat berbentuk: lembaga politik, lembaga masyarakat, maupun lembaga lembaga internasional. Ancaman esensial dapat berbentuk: Bahasa, budaya, dan fanatisme, ancaman yang bersifat sosial berupa: Perang, kemiskinan, kebodohan, penindasan, kematian, popularitas, pangkat dan jabatan, inilah Realitas hidup manusia dimuka bumi.
Kejahatan yang dilakukan oleh Negara, Kejahatan yang dilakukan oleh Gabungan Negara Negara berimplikasi luas terhadap kehidupan sosial manusia, implikasi tersebut jelas jelas nyata dan dirasakan oleh setiap anak anak manusia yg tinggal dimuka bumi, implikasi menimpa pelaku pelaku kejahatan itu sendiri maupun warga bangsa bangsa yang tinggal dimuka bumi.
Ilustrasi
ketika hari panas terik pada suatu waktu ada kejadian yang fenomenal yaitu tentang adanya lembaga baru yang berbatasan dengan tembok tembok putih, dinding dinding tebal dan kebun binatang yang berujud Manusia.
Lembaga baru itu ada ditengah tengah kegaduhan sosial, lembaga baru dalam rangka adanya tersembunyi situasi batas sosial yang mengerikan, lembaga baru itu penghuninya berkata: apakah aku harus kongkrit atau abstrak kembali dan menjadi pujaan Dewa Dewi……….. !!!!!!!!
Mendadak semangat merah berubah menjadi semangat baru dan sang Revolosioner berkata dengan lantang…..
Hentikan Kejahatan Kalian, atau Kalian akan dihantam oleh BAJA SEJARAH.
Salam REVOLOSI
Penulis
Djoko Sukmono
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis
( NASMAR )