Makna Lambang Pancasila Yang Wajib Diketahui Seluruh Rakyat Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garuda Indonesia dan Bendera Merah Putih

Garuda Indonesia dan Bendera Merah Putih

Untuk membangun sebuah Bangsa dan Negara maka diperlukan dasar atau ideologi.

Banyak pihak yang menilai bahwa MARHAENISME adalah cikal bakal lahirnya Pancasila.

Karena pada masa penjajahan Belanda, ideologi MARHAENISME lebih dahulu dikenal orang sebab Pancasila pada waktu itu belum ada.

Setelah Indonesia merdeka, Pancasila digunakan sebagai dasar Negara Republik Indonesia.

Serta menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Proses yang cukup panjang serta diwarnai dengan perdebatan dilalui oleh para pemikir bangsa.

Sampai akhirnya Pancasila dapat dirumuskan dan secara sah ditetapkan dalam pembukaan (Preambule) UUD 1945 hingga sekarang.

Berikut bunyi dan makna lambang pada Pancasila yang terdapat pada Burung Garuda. Dikutip marhaenis.com dari berbagai sumber.

Bunyi Lima Sila Pancasila

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Baca Juga :  Penyelundupan Benih Lobster Akan Diberantas Mulai Dari Kurir Sampai Pemodal, Penggerebakan Dilakukan Dalam Waktu Dekat

Arti Lambang Pancasila

• Bintang

Bintang, melambangkan sila pertama pada Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Bintang melambangkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Saling menghormati antar umat sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

• Rantai Emas

Rantai emas, melambangkan sila kedua pada Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan.

Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran melambangkan perempuan.

Mata rantai yang saling berkaitan tersebut memiliki makna bahwa setiap manusia.

Baik laki-laki atau perempuan saling membutuhkan satu sama lain.

• Pohon Beringin

Pohon Beringin, melambangkan sila ketiga pada Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.

Beringin adalah pohon besar dan banyak digunakan orang sebagai tempat berteduh dibawahnya.

Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua rakyat Indonesia dapat berteduh di bawah naungan Negara Indonesia.

Baca Juga :  Tips Cepat Mendapat Kerja dari Erick Thohir, BIsa dipraktekkan ke Banyak Perusahaan

Pohon beringin yang memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah bermakna dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

• Kepala Banteng

Kepala banteng melambangkan sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Kepala banteng memiliki filosofi yaitu sebagai hewan sosial yang suka berkumpul.

Seperti musayawarah, di mana orang-orang yang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

• Padi dan Kapas

Padi dan Kapas, melambangkan sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Lambang padi dan kapas adalah simbol pangan dan sandang yang memberikan makna bahwa.

syarat utama Negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.

Bunyi dan makna dari lambing Pancasila harus dilestarikan dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Agar tercipta kehidupan yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Berita Terkait

Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia
KPK Memantau Penerimaan Siswa Baru 2024, Mengajak Semua Pihak Untuk Melakukan Pengawasan
UNEJ Memberikan Dua Opsi Pengembalian UKT Bagi Mahasiswa Yang Sudah Membayar
Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang Tanpa Mengubah Substansi Acara
Pahlawan Pendidikan Menukar Kebebasan Hidup Dengan Pendidikan, Pengasingan Hanya Menjadi Jarak Namun Tidak Menghambat Perlawanan
UKT Mahal Mahasiswa Turun Jalan Direspon OLeh Kementerian Pendidikan Melalui DPR
Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran Bertujuan merevisi UU existing, UU Nomor 20 Tahun 2013
Komisi X DPR RI Berinisiatif Membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Pendidikan

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 19:12 WIB

Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia

Minggu, 23 Juni 2024 - 13:46 WIB

KPK Memantau Penerimaan Siswa Baru 2024, Mengajak Semua Pihak Untuk Melakukan Pengawasan

Rabu, 5 Juni 2024 - 12:45 WIB

UNEJ Memberikan Dua Opsi Pengembalian UKT Bagi Mahasiswa Yang Sudah Membayar

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:15 WIB

Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang Tanpa Mengubah Substansi Acara

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:10 WIB

Pahlawan Pendidikan Menukar Kebebasan Hidup Dengan Pendidikan, Pengasingan Hanya Menjadi Jarak Namun Tidak Menghambat Perlawanan

Berita Terbaru

Informasi

Pengolahan Hasil Panen Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:23 WIB