Kontroversi Gabriel Attal Perdana Menteri Prancis Termuda

- Jurnalis

Kamis, 11 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gabriel Attal Berjalan didepan masyarakat

Gabriel Attal Berjalan didepan masyarakat

Kekosongan kekuasaan Negara Prancis Disikapi dengan cepat oleh presiden Emmanuel Macron.

Emmanuel Macron memilih Perdana Mentri baru Prancis melalui berbagai pertimbangan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan Perdana Menteri (PM) terpilih.

Dia mempercayakan jabatan Perdana Menteri  dijabat oleh Gabriel Attal, pada Selasa (9/1).

Baca Juga :  Petani Progresif Revolusioner Prancis Membawa Traktor Dalam Menyuarakan Aspirasinya

Meskipun muda tetapi Attal memiliki banyak pengalaman birokrasi dan pemerintahan.

Diantaranya sebagai juru bicara pemerintah Prancis pada masa pandemi Covid-19.

Bahkan dia juga menjabat sebagai Menteri pendidikan pada Juli 2023 lalu.

Publik Prancis beraksi terhadap keputusan presiden Karena memilih Attal sebagai perdana Menteri.

Baca Juga :  PSG Juara Ligue 1 Prancis Namun Citranya Dihancurkan Oleh Toulouse, Mbappe Tetap Dihormati Meskipun Mau Pergi

Attal dianggap sebagai pejabat yang memiliki banyak kontroversi dan masalah.

Berikut Kontroversi Gabriel Attal

  1. Larang Penggunaan Abaya di Sekolah

Dunia pernah dihebohkan dengan berita dari prancis yang melarang busana muslim.

Keputusan itu dibuat oleh Gabriel Attal Saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

Berita Terkait

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong
Prabowo Meminta Putin Untuk Menambah Penerbangan Langsung Dari Rusia ke Bali

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terbaru