Maraknya lomba kicau di Indonesia membuat para penghobi sangat serius dalam merawat burungnya.
Karena dalam perlombaan burung yang memiliki performa bagus maka akan menjadi juara dan mendapatkan hadiah.
Tidak heran jika makanan yang diberikan memiliki vitamin yang mempu mendongkrak daya kicau burung yang dilombakan.
Tidak hanya burung besar seperti Murai, Kacer, Cendet yang dilombakan, burung kecil seperti Love bird, konin juga memiliki kesempatan untuk bertarung.
Burung murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang jadi primadona di Indonesia sejak dahulu kala.
Selain bodi fisiknya menawan dan suara merdu membuatnya jadi burung kicau termahal di Indonesia.
Bahkan Presiden Indonesia tertarik pada Burung murai batu yang memang spesial karena menjuarai lomba kicau mania pada Piala Presiden 2018.
Melansir berbagai sumber, Murai batu (Copsychus malabaricus) merupakan burung dari famili Turdidae yang berasal dari wilayah Sumatra, Kalimantan dan Jawa.
Habitat asli murai batu lebih menyukai dan memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder.
Murai batu juga termasuk burung yang sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya sendiri.
Ciri khas Burung murai batu adalah memiliki suara kicauan merdu dan bisa diisi dengan suara burung lainnya.
Secara alami Makanan burung murai batu yakni serangga kecil seperti semut, ulat, larva, kaki seribu, cacing dan belatung.
Murai batu memiliki tubuh mayoritas hitam tetapi bagian bawah badan ada yang berwarna merah cerah hingga jingga kusam.
Ekornya juga panjang dan akan tegak saat terkejut atau berkicau, ukuran badannya berkisar antara 14-17 cm.
Dikalangan penghobi lomba, Murai batu medan adalah jenis burung yang paling banyak digemari.
Karena keunggulan Murai batu medan adalah memiliki variasi kicauan yang relatif banyak dan mental tarung yang bagus.
Habitatnya juga sangat luas tetapi mayoritas berada di sekitar Bahorok, Bukit Lawang, dan kaki Gunung Leuser, Sumatra Utara.
Jika dibandingkan dengan murai batu lainnya, jenis Medan memiliki kicauan paling merdu dan mantap.
Murai medan memiliki keunikan tersendiri yakni tubuhnya gagah dengan ekor panjang mencapai 20 cm.
Ciri ekornya yaitu memiliki polar berwarna putih strip hitam berjumlah empat pasang dibagian atasnya.
Ada juga ekornya yang berukuran 27 sampai 35 cm dan ekor melengkung yang jika terangkat hingga menyentuh kepala.
Biasanya murai ekor panjang ini memiliki nilai jual yang lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya.