Masyarakat dikejutkan dengan kondisi politik Indonesia yang semakin penuh dengan kejutan.
Keputusan politik yang dianggap kontroversial dilakukan oleh elit partai menjelang pilkada serentak 2024.
Airlangga Hartarto mengunduran diri sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu.
Disampaikan dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur.
Dia ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan.
Yakni dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang terpilih dalam pemilu.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar,
Saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga mengatakan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).
“Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi.
Sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga dalam video.
Halaman : 1 2 Selanjutnya