Perjalanan politik Amerika Serikat semakin menunjukan dinamikan yang sangat ekstrim.
Karena Presiden Joe Biden yang notabene presiden saat ini memilih mundur dari pilpres.
Hal ini menunjukkan bahwa arus modal di Amerika serikat bisa mengalahkan jabatan tertinggi.
Tim Kamala Harris mendapat penggalangan dana sebesar 81 juta dolar AS dalam kurun waktu 24 jam.
Jumlah besar ini dikumpulkan dari kampanye, Komite Nasional Demokrat dan komite penggalangan dana bersama.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara kampanye, Kevin Munoz pada hari Senin (22/7/2024).
“Dukungan bersejarah untuk Wakil Presiden Harris menunjukkan energi dan antusiasme dari pendukung.
Dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan,” kata Munoz, seperti yang dikutip dari Associated Press News.
Sebelumnya, Political Action Committee (PAC) Future Forward mengumumkan telah mendapatkan komitmen sebesar 150 juta dolar AS.
Peningkatan penggalangan dana ini berasal dari para pendonor yang sebelumnya ragu.
Harris berada dalam posisi dominan untuk menjadi calon presiden resmi dari Partai Demokrat pada konvensi bulan depan.
Sebelumnya Joe Bide mengundurkan diri dan mendukung Harris sebagai penggantinya.
Besarnya sumbangan ini terjadi bersamaan dengan penguatan dari mayoritas gubernur Demokrat dan anggota Kongres.
Jumlah besar inilah yang dapat memastikan bahwa Harris dan sekutunya mampu bersaing dengan Donald Trump.
“Para pendonor yang saya ajak bicara sebelumnya sangat antusias mendukungnya.
Dan bahkan mereka yang mungkin lebih suka konvensi terbuka dengan cepat mendukungnya dalam semalam,” kata Michael Kempner, anggota tim nasional Biden.
Tim kampanye Harris melaporkan bahwa 888.000 donor menyumbang dalam 24 jam terakhir.
Lebih dari 500.000 dari mereka memberikan kontribusi pertama untuk siklus kampanye 2024.