Peluru dan bom tidak pernah berhenti terbang di wilayah Palestina dan jalur Gaza.
Serangan tersebut dilakukan oleh Israel yang meluncurkan Bom untuk menembak sasaran.
Celakanya serangan mereka menghancurkan banyak fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan aktifitas.
Terpantau pihak Israel meningkatkan serangan udara di Rafah semalam dan membuat pengungsi katakutan.
Hal itu dilakukan setelah Israel menyatakan akan mengevakuasi warga sipil dari kota Gaza selatan.
Serta melancarkan serangan habis-habisan, padahal sekutu memperingatkan hal ini bisa menyebabkan korban jiwa yang besar.
Salah satu Petugas medis di daerah kantong Palestina melaporkan terdapat lima serangan udara Israel di Rafah pada Kamis (25/4/2024) pagi .
Peluru itu menghantam tiga rumah, menewaskan enam orang termasuk seorang jurnalis lokal.
Ibrahim Khraishi seorang duta besar Palestina untuk PBB menyampaikan kepada kepada Reuters bahwa.
“Kami takut dengan peristiwa yang terjadi di Rafah sehingga Tingkat kewaspadaan menjadi sangat tinggi,”.
Secara administatif Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 40 km (25 mil) dan lebar antara sekitar 5 km (3 mil) dan 12 km (7,5 mil).
Halaman : 1 2 Selanjutnya