Israel Menyerang Rafah Ketika Ada Perwakilan PBB Yang Mau Mengirimkan Bantuan Kemanusiaan

- Jurnalis

Jumat, 26 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peluru dan bom tidak pernah berhenti terbang di wilayah Palestina dan jalur Gaza.

Serangan tersebut dilakukan oleh Israel yang meluncurkan Bom untuk menembak sasaran.

Celakanya serangan mereka menghancurkan banyak fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan aktifitas.

Terpantau pihak Israel meningkatkan serangan udara di Rafah semalam dan membuat pengungsi katakutan.

Hal itu dilakukan setelah Israel menyatakan akan mengevakuasi warga sipil dari kota Gaza selatan.

Baca Juga :  Guru Ngaji Ditikam di Musala Kawasan Kebon Jeruk, Polisi Melakukan Tindakan Tegas dan Terukur

Serta melancarkan serangan habis-habisan, padahal sekutu memperingatkan hal ini bisa menyebabkan korban jiwa yang besar.

Salah satu Petugas medis di daerah kantong Palestina melaporkan terdapat lima serangan udara Israel di Rafah pada Kamis (25/4/2024) pagi .

Peluru itu menghantam tiga rumah, menewaskan enam orang termasuk seorang jurnalis lokal.

Baca Juga :  Memiliki Utang Luar Negeri Terbesar di Kawasan Lebih 100% PDB-nya, Tetapi Negara Ini Masih Bisa Melayani Rakyat

Ibrahim Khraishi seorang duta besar Palestina untuk PBB menyampaikan kepada kepada Reuters bahwa.

“Kami takut dengan peristiwa yang terjadi di Rafah sehingga Tingkat kewaspadaan menjadi sangat tinggi,”.

Secara administatif Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 40 km (25 mil) dan lebar antara sekitar 5 km (3 mil) dan 12 km (7,5 mil).

Berita Terkait

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong
Prabowo Meminta Putin Untuk Menambah Penerbangan Langsung Dari Rusia ke Bali

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terbaru