Selain di Italia Inter Milan memiliki pendukung dengan fanatisme tinggi di Indonesia dan dunia.
Nama besar Inter MIlan juga tidak hanya terdengan di Italia saja tetapi hampir diseluruh penjuru Negara.
Penduduk Asia harus bangga karena ada perwakilan yang pernah menduduki jabatan tertinggi di klub Inter Milan.
Dia adalah Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang beberapa waktu lalu bertemu mantan pemilik sekaligus Presiden Inter Milan Massimo Moratti.
Erick kemudian membagikan dokumentasi pertemuan mereka di Instagram pribadinya.
Mereka berdua sangat akrab karena Erick juga pernah menjalani peran serupa beberapa tahun yang lalu.
Tidak heran jika mereka saling mengenal di level profesional. Erick pernah mengambil alih Inter ketika dilepas Moratti.
Erick menceritakan tema pembicaraan yakni berbicara tentang kondisi dunia yang semakin dinamis dan tanpa batas.
Mereka berdua juga sama-sama mencintai lapangan hijau, tentu ada diskusi khusus mengenai sepak bola.
Terutama seputar tantangan dalam olah raga sepak bola Italia dan dunia pada saat ini.
“Obrolan semakin seru karena Inter Milan memiliki peluang besar untuk juara Serie A musim ini. Forza Inter,” tulis Erick di IG miliknya, dikutip pada Kamis (11/4/2024).
Moratti identik sekali dengan I Nerazzurri karena dIa meraih banyak kesuksesan bersama tim Inter Milan.
Seperti diketahui bahwa Pada tahun 2013, Erick menjadi orang asia pertama yang memimpin klub besar di negara Italia itu.
Pada waktu itu Erick membeli sebanyak 70 persen saham La Beneamata. Kemudian dIa melakukan terobosan dengan membenahi manajemen.
Perlu diketahui bahwa pada masa itu, kondisi klub Inter jauh dari kata ideal dan hampir terpuruk.
Bahkan sangat kesulitan untuk bersaing di papan atas, tragisnya keuangan klub Nerazurri juga kurang sehat.
Erick kemudian berbenah dengan merekrut beberapa profesional yang pernah berkarier di Manchester United.
Berdasarkan catatan Forbes Pertengahan tahun 2016, valuasi Inter meningkat 16 persen.
Perjuangan keras dan cerdas serta terobosan brilian Erick membawa Nerazzurri kembali ke posisi idealnya.
Setelah terjadi perbaikan yang signifikan Erick kemudian meninggalkan klub Inter Milan dalam keadaan sehat.
Terjadi Proses perpindahan tangan dari dirinya ke Suning Grup yang berlangsung perlahan tapi pasti.
Tercatat bahwa pada pertenganan tahun 2016 lalu, dia mengajak Suning untuk berinvestasi ke Inter.
Tetapi keputusan tersebut tidak merubah posisi Erick yakni tetap menjadi Presiden Inter Milan sampai Oktober 2018.
Saat ini Suning sudah memiliki 68,55 persen di La Beneamata. Boleh dikatakan Presiden Steven Zhang meneruskan tugas dan amanah pendahulunya dengan baik.
Secara prestasi Inter Milan sejak beberapa tahun terakhir, sudah kembali menjadi tim yang ditakuti oleh lawan kompetisi liga domestik maupun Eropa.
Peristiwa yang indah terjadi Pada tahun 2021, dimana Inter MIlan berhasil meraih scudetto.
Gelar tersebut merupakan prestasi Serie A pertama klub setelah lebih satu dekade gagal meraih prestasi apapun.
Tidak berhenti sampai disitu Inter lolos ke final Liga Champions pada musim lalu, sedangkan Musim ini, semakin mendekati Scudetto untuk yang kesekian kalinya.