Investasi 40 Triliun Akan Didatangkan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus di Batam

- Jurnalis

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia terus melakukan berbagai terobosan terutama dalam meningkatkan pendapatan perekonomian.

Sehingga harus menciptakan berbagai kerjasama dengan berbagai pihak pemilik modal besar.

Kawasan Ekonomi Khusus dianggap sebagai salah satu instrumen magnet ekonomi nasional dan internasional.

Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, berencana mendatangkan investasi hingga Rp40 triliun.

Demikian disampaikan Direktur PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, selaku pengembang dan pengelola KEK Nongsa, Kamis (27/6/2024).

“Ini sesuai komitmen kami pada Kementerian Kooodinator Perekonomian untuk membantu pemerintah mencapai target tersebut hingga 2032,” ujarnya.

KEK Nongsa merupakan kawasan yang dikhususkan untuk ekonomi digital, industri kreatif, pariwisata, serta pengembangan teknologi, pendidikan dan riset.

Baca Juga :  Harapan Masyarakat Terhadap Timnas Indonesia Setelah Menang Melawan Vietnam

Terkait industri kreatif, saat ini di Nongsa Digital Park telah berdiri perusahaan film animasi Infinite.

Di sana juga terdapat studio film dalam maupun luar ruangan di atas lahan seluas satu hektar.

Di bidang pendidikan, KEK Nongsa telah menghasilkan sekitar 4.300 talenta digital.

Keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk mendukung sejumlah pusat data yang sedang dibangun di sana.

Menurut Peters, saat ini ada lima investor yang berkomitmen membangun pusat data di Nongsa.

Salah satunya dimiliki Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). “Pembangunan pusat data memang mendominasi investasi di sini,” ujarnya.

Baca Juga :  Garda Bangsa PKB Siap Membasmi Muktamar Tandingan Meskipun Memiliki Resiko Tinggi

Peters menambahkan para penanam modal itu berasal dari Tiongkok, Singapura, Hong Kong, dan Selandia Baru.

“Lokasi yang strategis ditambah fasilitas fiskal membuat Nongsa menarik bagi investor,” kata Peters.

Misalnya insentif fiskal dari Ditjen Bea Cukai berupa pembebasan bea masuk dan pungutan pajak untuk impor barang modal.

Sedangkan insentif nonfiskal di antaranya berupa kemudahan perizinan berusaha satu pintu melalui administrator KEK.

Kemudian pengaturan larangan pembatasan, serta kemudahan imigrasi dan ketenagakerjaan.

Meski begitu, diakui kawasan tersebut masih membutuhkan dukungan terutama infrastruktur jalan dan kelistrikan. “Ini yang kami harapkan dari pemerintah daerah,” ujar Peters.

 

Berita Terkait

“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya
Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL
ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI
Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri
BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami
Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Desa PDTT Terkait Dana Hibah di Jawa Timur, Uang Tunai dan Bukti Elektronik Sudah Diamankan
Teroris Tertangkap di Bekasi Dengan Beberapa Barang Bukti, Berikut Pernyataan Densus 88 Antiteror

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:57 WIB

“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya

Jumat, 8 November 2024 - 09:17 WIB

Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:18 WIB

ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WIB

Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri

Selasa, 17 September 2024 - 18:57 WIB

BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami

Berita Terbaru

Informasi

Pengolahan Hasil Panen Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:23 WIB