Hari Musik Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 21 Juni, Berikut Sejarah dan Perkembangannya

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peringatan hari besar dunia bukan hanya dilakukan dalam rangka keagamaan atau sejarah sebuah negara.

Tetapi banyak juga dari unsur alam yang diperingati oleh dunia internasional sebagai bentuk apresiasimislnya hari bumi.

Sesuai dengan kesepakatan para musisi dunia menetapkan bahwa Hari Musik Sedunia jatuh pada 21 Juni.

Peringatan tahunan ini bertujuan untuk mendorong orang untuk lebih banyak berinteraksi dengan berbagai jenis musik.

Hari Musik Sedunia adalah perayaan global setiap tanggal 21 Juni untuk menyoroti daya tarik universal musik. dikutip dari situs National Today,

Baca Juga :  Kasus Mahathir Dan Respon Anwar Ibrahim Terkait Tuduhan Yang Bermotif Politik

Peringatan Hari Musik Sedunia ini sebagai ajakan untuk mengenal lebih dalam tentang musik.

Mulai dari irama, melodi, cara bernyanyi, hingga cara memainkan alat musik. Hari Musik Sedunia mendorong semua musisi amatir dan profesional.

Baik muda dan tua, untuk tampil dan membuat semua genre musik yang tersedia untuk umum.

Hari Musik Sedunia atau World Music Day memiliki nama yang berbeda di berbagai negara.

Baca Juga :  Korsel Semakin Percaya Diri Setelah Sepakat Kerjasama Dengan Amerika dan Jepang, Kim Jong Un Mulai Berpikir Serius

Misalnya ‘La FĂȘte de la Musique’ di Perancis, ‘Make Music Day’ di Inggris. Adapula ‘Festa della Musica’ di Italia atau ‘Swieto Muzyki’ di Polandia.

Hari Musik Sedunia berasal dari Prancis. Saat itu, Maurice Fleuret yang menjadi Direktur Musik dan Tari di Kementerian Kebudayaan pada Oktober 1981.

Mereka menerapkan pandangannya tentang praktik musik bahwa “musik di mana-mana dan konser tidak di mana-mana.”

Berita Terkait

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Berita Terbaru