Filosofi Tari Jaipong Yang Tidak Dimiliki Oleh Kesenian Daerah Lain di Indonesia

- Jurnalis

Jumat, 5 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertunjukan Tari Jaipong di KBRI

Pertunjukan Tari Jaipong di KBRI

Tari Jaipong memiliki banyak perbedaan dengan kesenian daerah lainnya.

Baik dari gerak, busana, serta komponen lain dalam pertunjukan tari Jaipong.

Sehingga masyarakat bisa membedakan tari jaipong meskipun mirip dengan yang lain.

Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang matang terkait kesenian ini.

Agar tidak mudah menyamakan dengan kebudayaan lain teruutama dalam bidang tari.

Berikut keunikan tari Jaipong secara filosofis

• Kolaborasi banyak kesenian

Keunikan membuat tari Jaipong sangat populer berasal dari sisi koreografinya.

Karena tari ini adalah perpaduan dari berbagai kesenian pada masa lampau.

Diantaranya pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu, hingga ronggeng.

Oleh sebab itu meskipun dalam sebuah pentas pertunjukan dibawakan oleh perempuan.

Gerakan tari Jaipong justru begitu lincah, energik, dan gesit jika dilihat.

Sehingga para penonton tidak pernah merasa jemu untuk ditonton tari ini.

Baca Juga :  Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

• Asal-usul nama yang unik

Nama kesenian Jaipong terinspirasi dari bunyi alat musik gendang.

Tepatnya ketika Gugum Gumbira sedang menonton pertunjukan tari ini.

suara gendang yang didengar tersebut berbunyi “blaktingpong” ketika dimainkan.

Kemudian olah Bahasa secara ideal sehingga menjadi jaipong.

• Menembus kancah internasional

Tari Jaipong tidak hanya dikenal oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Kerap dikenalkan oleh KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di berbagai Negara.

Kesenian Jaipong ini kerap ditampilkan dalam berbagai acara festival mulai dari wilayah Asia, Eropa, hingga Amerika.

Masyarakat dari luar Negeri banyak yang tertarik pada kesenian Jaipong ini.

Bahkan mereka mulai mempelajari gerakannya satu persatu sampai bisa.

Filosofi  Tari Jaipong

Awalnya tari Jaipong ini hanya digunakan sebagai hiburan bagi rakyat biasa.

Dalam perjalanannya tari jaipong memiliki fungsi yang sangat beraneka ragam.

Baca Juga :  Kapal Bendera Israel Dilarang Melewati Laut Malaysia

Yakni sebagai identitas kesenian Jawa Barat hingga dipertunjukan pada momen-momen penting.

Jika mempelajari filosofi nilai yang terkandung dalam tarian Jawa Barat tersebut.

Tari Jaipong bisa menjadi salah satu penggambaran karakter wanita Sunda.

Yakni energik, penuh semangat, tidak pantang menyerah, berani, gesit dan lincah.

Menggambarkan bahwa wanita Sunda cepat beradaptasi dengan berbagai kondisi kehidupan.

Selain itu juga memiliki keberanian untuk menyuarakan pemikiran dan pendapatnya.

Jika pada dahulu Tari Jaipong hanya terkenal pada wilayah Karawang dan Bandung.

Justru sekarang dikenal seluruh dunia dan membuat negara lain menjadi kagum.

Bahkan sekarang banyak warga negara asing ingin mempelajari tari ini.

Tidak heran jika KBRI di berbagai negara mengadakan kelas menari Jaipong.

Sehingga membuat kesenian ini semakin terkenal di kancah internasional.

Berita Terkait

Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan
Hukum Rasional Sejarah Akan Menciptakan Ledakan Revolusi, Proses Waspada Terhadap Tragedi Kemanusiaan
Memaknai Pemberian Keris Dari  Presiden Prabowo Kepada Jokowi Ditinjau Berdasarkan Perjalanan Sejarah Masa Lalu
Busana dan Strata Sosial Era Kuno Ditentukan Oleh Derajat Sosial Penggunanya
Benarkah Nama Nusantara Pertama Kali Muncul di KUTAI Kalimantan Timur ?
Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:48 WIB

Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:53 WIB

Hukum Rasional Sejarah Akan Menciptakan Ledakan Revolusi, Proses Waspada Terhadap Tragedi Kemanusiaan

Minggu, 16 Februari 2025 - 23:06 WIB

Memaknai Pemberian Keris Dari  Presiden Prabowo Kepada Jokowi Ditinjau Berdasarkan Perjalanan Sejarah Masa Lalu

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:02 WIB

Busana dan Strata Sosial Era Kuno Ditentukan Oleh Derajat Sosial Penggunanya

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:03 WIB

Benarkah Nama Nusantara Pertama Kali Muncul di KUTAI Kalimantan Timur ?

Berita Terbaru