Pengurus DPC GMNI Pamekasan melakukan koordinasi dengan Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan KB (DP3AKB) Bidang Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak Pamekasan.
Dalam kesempatan silaturahmi sekaligus koordinasi itu pengurus DPC GMNI Pamekasan ditemui langsung oleh ibu Nurul Fauziyah selaku kepala bagian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Sarinah Indri sebagai Wakabid Sarinah DPC GMNI Pamekasan menyampaikan beberapa program nya kedepan yang akan dibentuk dan direalisasikan dengan nama program kerja SARINAH CENTER.
Sarinah Indri menyampaikan ” Program kerja Sarinah center itu sendiri terbagi menjadi dua bagian program yaitu pertama posko pengaduan, dalam hal ini posko pengaduan Sarinah Center akan menyediakan pelayanan pengaduan offline yang ditempatkan di sekretariat cabang GMNI Pamekasan ataupun online berkaitan dengan permasalahan perundungan, keperempuanan dan perlindungan anak di kabupaten Pamekasan.
Dari setiap Pengaduan yang ada, Sarinah Center akan melakukan pendampingan dan akan mencari jalan keluar dari aduan yang sudah Sarinah Center terima.
Dalam perjalanannya Sarinah Center akan terus konsisten dan berkomitmen dalam penyelesaian kasus pengaduan tersebut sekalipun jalan keluar yang di ambil menempuh jalur hukum, lanjut Sarinah Indri menuturkan.
Bagian ke dua dari program Sarinah center itu adalah gerak sadar, dalam hal ini Gerak sadar merupakan implementasi dari Gerakan Turun lapangan, Sarinah Center akan turun lapangan untuk mensosialisasikan terkait perundungan anak dan juga tentang masalah keperempuanan pada umumnya yang notabenenya dilakukan oleh pelajar, maka dari itu Sarinah Center mentitik fokuskan Gerakan ini pada sekolah-sekolah terpencil dan juga masyarakat pamekasan lebih luasnya.
Gerak sadar ini akan kami eksekusi dalam satu bulan satu kali. Namun. Waktu yang akan dilakukan disetiap turun lapangan itu kondisional.
Ibu Nurul Fauziyah menyambut baik atas koordinasi yang di lakukan oleh DPC GMNI Pamekasan, beliau berpesan ” untuk semangat dalam perjuangan menjalankan program kerjanya karena dampak positif dari program kerja tersebut sangat dibutuhkan oleh mereka para korban, dan terus tanamkan bahwa hal itu berangkat dari rasa kepedulian terhadap perempuan dan anak, menjadi alasan utama diadakannya koordinasi ini.”
Maraknya kasus diluar sana mulai dari bullying, kekerasan seksual, dan juga pelecehan terhadap perempuan dan anak. Diharapkan dengan adanya kerjasama antara DPC GmnI Pamekasan Dengan DP3AKB bisa menjadi jembatan agar hal-hal tersebut dapat dicegah agar tidak terjadi.
Merupakan harapan kita bersama terciptanya masyarakat terutama perempuan dan anak yang sejahtera. Tutupnya.