Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong

- Jurnalis

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isu lingkungan dan ekonomi selalu menjadi pembahasan yang serius menjelas momentum politik.

Bukan hanya di Indonesia saja namun hampir semua negara dunia selalu membahas hal tersebut secara mendalam.

Karena banyak pihak yang menganggap isu tersebut sangat berpengaruh terhadap kelanjutan hidup manusia.

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa ia menentang semua orang memiliki kendaraan listrik atau electric vehicles (EV).

Pernyataan ini disampaikan meskipun ia mendapat dukungan dari miliarder Elon Musk, CEO produsen mobil listrik Tesla.

“Elon Musk mendukung saya dan ia adalah teman saya, … tetapi saya menentang semua orang memiliki mobil listrik,”

Baca Juga :  Ini Dia Sosok Yang Berani Bertarung Melawan Vladimir Putin Dalam Pemilihan Presiden Rusia 2024

Hal itu diucapkan Trump saat berbicara di konferensi National Association of Black Journalists di Chicago pada Rabu (31/7/2024), seperti dikutip Reuters.

Mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu tak hanya menentang EV, tetapi juga mengumumkan untuk mengakhiri sebagian besar keringanan pajak dan subsidi untuk industri tersebut.

Alasan Trump menentang kendaraan listrik

Laporan Business Insider menyebut bahwa ada alasan yang sangat egois untuk keputusan Trump tersebut.

“Mantan Presiden Amerika itu menyebut isu perubahan iklim sebagai berita bohong.

Baca Juga :  Teknologi Modifikasi Cuaca Dilakukan Pemerintah Untuk Mengisi 43 Bendungan di Pulau Jawa

Dia bermaksud memproduksi lebih banyak bahan bakar yang diperoleh dari bahan bakar fosil,” dikutip dari India Times.

“Pada tahun pertama masa jabatannya sebagai presiden, ia bahkan menarik diri dari Perjanjian Paris.

Ia telah mengumumkan bahwa ia akan mengurangi semua bentuk subsidi yang diberikan oleh Pemerintah AS.

Sesuai dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi kepada berbagai perusahaan.

Yang berfokus pada metode mitigasi iklim, termasuk produsen Kendaraan EV. Ini akan terbukti menjadi bencana bagi Tesla,” tambah laporan itu.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Menyatakan Indonesia Bergabung Dengan BRICS, Geopolitik Internasional Semakin Dinamis
Rusia Tolak Ajakan Amerika Serikat Agar Berhenti Menyerang Ukraina, Trump Tidak Suka
Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Setelah Terkena Bom Israel, Gaza Semakin Panas
Mungkinkah Batu Bara Indonesia Tidak Laku ,,??, India dan China Banjir Pasokan
Mungkinkah Thailand Akan Resesi,,???, Faktor eksternal memiliki Peran Penting
Pertarungan Kapitalisme Melawan Komunisme Menyerang Sektor Pendidikan, Ada Mahasiswa Yang Ditempeleng
Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang
Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 23:14 WIB

Presiden Prabowo Subianto Menyatakan Indonesia Bergabung Dengan BRICS, Geopolitik Internasional Semakin Dinamis

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:54 WIB

Rusia Tolak Ajakan Amerika Serikat Agar Berhenti Menyerang Ukraina, Trump Tidak Suka

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:15 WIB

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Setelah Terkena Bom Israel, Gaza Semakin Panas

Senin, 30 Juni 2025 - 23:29 WIB

Mungkinkah Batu Bara Indonesia Tidak Laku ,,??, India dan China Banjir Pasokan

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:59 WIB

Mungkinkah Thailand Akan Resesi,,???, Faktor eksternal memiliki Peran Penting

Berita Terbaru