Dana Kemanusiaan Palestina Dihentikan Terkait Keputusan Mahkamah Internasional

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seken PBB AntonioGueteres Pidato Dalam Forum Internasional

Seken PBB AntonioGueteres Pidato Dalam Forum Internasional

Musibah yang datang dari berbagai multi dimensi kembali menghantam Palestina.

Selain perang dengan Israel yang sudah berlangsung sejak tahun lalu hingga sekarang.

Kali ini dana bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palesina juga dihentikan oleh negara donor.

Padahal dana tersebut dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan hidup para pengungsi.

Sikap Negara Arab

Dihentikannya bantuan kemanusiaan oleh lembaga donor mengundang perhatian internasional.

Bahkan sebelumnya Perdana Menteri Palestina juga berharap agar bantuan tersebut segera cair.

Tetapi negara-negara Arab membantu dengan menjembatani problem keuangan yang terjadi.

Tercatat bahwa Sembilan negara yang menangguhkan anggaran untuk UNRWA pada saat ini.

Mereka mendonasikan hampir 60% dari total anggaran UNRWA yakni pada tahun 2022.

Baca Juga :  Berikut Pasangan Calon Kepala Daerah Dalam Pilkada Bali Yang Mendapat Rekomendasi PDIP

UNRWA merupakan pemasok utama makanan, air bersih, dan tempat penampungan.

Bagi masyarakat sekitar Gaza yang menjadi korban perang Israel-Hamas hingga sekarang.

Israel : UNRWA Bagian Hamas

Dihentikannya bantuan kemanusiaan bagi UNRWA seiring dengan tuduhan dari Israel.

Mereka menuduh lembaga UNRWA sebagai pihak yang terlibat dalam perang di Gaza.

Ternyata Israel sejak lama mengecam UNRWA dan menuduhnya telah berkolaborasi dengan Hamas.

Serta mempertahankan krisis pengungsi Palestina yang berlangsung selama 75 tahun.

Bahkan Pemerintah Israel menuduh Hamas dan kelompok-kelompok militan lainnya.

Memanfaatkan dana bantuan dan menggunakan fasilitas dari PBB untuk operasi militer.

Baca Juga :  Kemhan Kerjasama Dengan Singapura Terkait Keamanan Kawasan Asia Pasifik

PBB: 12 Staf UNRWA Terlibat

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menelusuri tuduhan Israel dan mengatakan bahwa.

Tercatat sebanyak 12 pegawai yang dituduh mengambil bagian dalam serangan Hamas.

Sembilan orang langsung dipecat, satu orang tewas, dan dua orang lainnya masih dalam proses identifikasi.

Antonio mengatakan mereka akan dimintai pertanggungjawaban melalui tuntutan pidana.

Perselisihan UNRWA tercipta saat Mahkamah Internasional pada hari Jumat lalu (19/1/2024).

Memutuskan Israel untuk melakukan langkah terbaik agar membatasi kematian dan kehancuran.

Terkait serangan militer ke Gaza serta memfasilitasi lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru