Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pengunjung Asal Indonesia Dengan Tujuan Asia Sampai Eropa

- Jurnalis

Rabu, 27 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daftar Negara Yang Membebaskan Visa Bagi Wisatawan Indonesia

Daftar Negara Yang Membebaskan Visa Bagi Wisatawan Indonesia

Banyak Negara memberikan kebijakan Bebas Visa bagi wisatawan asal Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah wisatawan berlibur karena bebas Visa.

Ketika Bebas Visa dilakukan maka calon wisatawan tidak perlu mengurus dokumen lain selain paspor.

Ada kabar gembira bagi yang ingin melakukan perjalanan atau liburan ke luar Negeri.

Karena beberapa Negara di Asia, Afrika, Amerika dan Eropa memberlakukan bebas visa.

Tetapi lama bebas visa sudah ditentukan dan diatur oleh Negara terkait.

Artinya bahwa setiap negara yang dikunjungi memberikan waktu tinggal tanpa ada Visa.

Banyak manfaat dari kebijakan ini terutama bagi yang ingin berlibur selama beberapa hari.

Melihat kebudayaan Negara lain, tempat-tempat wisata yang unik, serta makanan khas.

Biaya, akomodasi, paspor hingga Visa harus disiapkan agar tidak kebingungan.

Visa Merupakan dokumen izin masuk ke suatu Negara yang berisi identitas Dan dikeluarkan oleh kedutaan besar Negara terkait.

Apabila sudah memiliki visa, Dianggap layak serta mampu untuk masuk ke suatu Negara dalam jangka waktu tertentu.

Ada beberapa Negara yang mengizinkan pemegang paspor Indonesia untuk dapat masuk ke Negaranya tanpa perlu menggunakan visa.

Baca Juga :  Vladimir Putin Tidak Membiarkan Palestina Berjuang Sendiri Melawan Israel di Gaza

Berikut adalah daftar Negara yang tidak memerlukan visa untuk dapat berkunjung ke Negara tersebut bagi turis Indonesia.

Negara bebas visa di kawasan Asia

1. Brunei – 14 hari

2. Filipina – 30 hari

3. Hong Kong – 30 hari

4. Jepang – 15 hari

5. Kamboja – 30 hari

6. Kazakhstan – 30 hari

7. Laos – 30 hari

8. Makau – 30 hari

9. Malaysia – 30 hari

10. Myanmar – 14 hari

11. Singapura – 30 hari

12. Thailand – 30 hari

13. Timor-Leste – 30 hari

14. Uzbekistan – 30 hari

15. Vietnam – 30 hari

Negara bebas visa di kawasan Eropa

1. Belarus – 30 hari. Harus datang dan pergi dari Minsk International Airport, memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari, dan asuransi senilai €10 ribu.

2. Serbia – 30 hari

3. Turki – 30 hari

Negara bebas visa di kawasan Afrika

1. Gambia – 90 hari, perlu entry clearance dan International Certificate of Vaccination

Baca Juga :  PBB Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Untuk Mengenang Ratusan Staff Yang Gugur di Gaza

2. Mali – 30 hari, perlu International Certificate of Vaccination

3. Maroko – 90 hari

4. Namibia – 30 hari

5. Rwanda – 90 hari, perlu International Certificate of Vaccination

Negara bebas visa di kawasan Amerika

1. Brazil – 30 hari

2. Chile – 90 hari

3. Ekuador – 90 hari

4. Guyana – 30 hari

5. Kolombia – 90 hari, bisa diperpanjang jadi 180 hari dalam kurun waktu 1 tahun

6. Peru – Bebas visa 183 hari

Negara bebas visa di wilayah Oseania

1. Kepulauan Cook – 31 hari

2. Fiji – 120 hari

3. Niue – 30 hari

4. Micronesia – 30 hari

Negara bebas visa di wilayah Kepulauan Karibia dan Timur Tengah

1. Barbados – 90 hari

2. Dominica – 21 hari

3. Haiti – visa 90 hari

4. St. Vincent and the Grenadines – 30 hari

5. Oman – 10 hari

6. Qatar – 30 hari

Sumber Berita : imigrasi.go.id

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru