Bobby Nasution Menerima Surat Dukungan Dari Golkar Untuk Maju Gubernur Sumatera Utara

- Jurnalis

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilihan kepala daerah sudah mendekati waktu pendaftaran seperti yang di jadwalkan KPU.

Pemilihan serentak ini bukan hanya menentukan Bupati atau Walikota saja di berbagai daerah.

Gubernur juga akan dipilih dalam waktu yang bersamaan tetapi ruang lingkupnya dalam satu provinsi.

Partai politik meneropong semua pihak yang dianggap berpotensi untuk dicalonkan dalam pemilihan.

Partai Golkar secara resmi menyerahkan surat dukungan terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dukungan tersebut untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan itu didampingi Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Baca Juga :  Jokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine State

Penyerahan tersebut dilakukan ketika Bobby berkunjung ke kediaman Airlangga di Jakarta, Rabu.

“Dukungan ini terus masih satu nama, calon gubernur, dan nanti akan dilengkapi menjadi pasangan.

Tentu pasangan yang akan dipilih oleh Pak Bobby,” kata Airlangga saat konferensi pers bersama Bobby Nasution serta petinggi Partai Golkar.

Dia mengatakan saat ini Bobby merupakan bakal calon Gubernur Sumatera Utara.

Sudah mendapatkan dukungan dari lima partai politik, termasuk Golkar yang masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dengan surat dukungan itu, dia memastikan Partai Golkar sudah bulat memutuskan calonnya di Sumatera Utara.

Berdasarkan hasil survei, menurutnya calon yang didukung oleh partainya tersebut posisinya unggul.

Baca Juga :  Profil Panelis Debat Cawapres Keempat, Banyak yang Lulusan Universitas Luar Negeri

Selain itu, menurutnya Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah.

Sebelumnya digadang-gadang bakal maju menjadi Cagub Sumut, ke depannya akan fokus di DPR RI.

Menurutnya pria yang akrab disapa Ijeck itu meraup suara yang cukup besar dalam Pemilu Legislatif 2024. “Selanjutnya karirnya (Ijeck) saya akan perhatikan,” kata Airlangga.

Bobby kini merupakan kader Partai Gerindra itu menjelaskan dukungan yang diberikan oleh Golkar itu merupakan surat tugas.

Sedangkan untuk surat rekomendasi, menurutnya akan diberikan oleh Golkar ketika dirinya telah memilik pasangannya yang akan bertarung bersamanya di Pilkada.

Berita Terkait

Sejarah Politik Internasional dan Pengaruhnya Bagi Indonesia, MMEERRDDEEKKAAAAA
Negara Harus Membentuk Dewan Sosial Politik Untuk Menyelamatkan Nasib Indonesia
Sosok Ketua Umum Idaman PSI, Mudah Akrab, Gampang Ditemui dan Membahagiakan Hati Semua Kader
Radikalisme Gerakan, BUKU ABU ABU Yang Dianut Oleh REZIM Reformasi Adalah Lembaran Gelap Yang Tidak Memiliki Tujuan
Menanggapi Rencana PSI Menjadi Partai Super Terbuka: Sebuah Tanggapan Kritis dari Ferdinand Hutahaean
Keputusan Politik Jokowi Memiliki Dampak Yang Sangat Besar Bagi Partai Solidaritas Indonesia, Berikut Pernyataan Yunius Suwantoro
Peran Negara Bagi Rakyat dan Posisi Nekolim Beserta Antek Anteknya
Renungan filosofis Djoko Sukmono, RAS dan GENDER di Dunia Sosial Serta Konstruksi Berpikir Didalamnya

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 23:00 WIB

Sejarah Politik Internasional dan Pengaruhnya Bagi Indonesia, MMEERRDDEEKKAAAAA

Minggu, 13 April 2025 - 14:45 WIB

Sosok Ketua Umum Idaman PSI, Mudah Akrab, Gampang Ditemui dan Membahagiakan Hati Semua Kader

Selasa, 1 April 2025 - 13:22 WIB

Radikalisme Gerakan, BUKU ABU ABU Yang Dianut Oleh REZIM Reformasi Adalah Lembaran Gelap Yang Tidak Memiliki Tujuan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:52 WIB

Menanggapi Rencana PSI Menjadi Partai Super Terbuka: Sebuah Tanggapan Kritis dari Ferdinand Hutahaean

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:18 WIB

Keputusan Politik Jokowi Memiliki Dampak Yang Sangat Besar Bagi Partai Solidaritas Indonesia, Berikut Pernyataan Yunius Suwantoro

Berita Terbaru

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB