Beras Impor Dalam Perjalanan ke Indonesia Berasal dari Beberapa Negara, Berikut ulasannya

- Jurnalis

Jumat, 1 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto dokumentasi persediaan beras

foto dokumentasi persediaan beras

Impor Beras dilakukan pemerintah untuk mengendalikan harga.

Agar masyarakat bisa menikmati beras dengan harga normal.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penugasan 1,5 juta ton tahap kedua telah terkontrak oleh Bulog.

Tepatnya pada tanggal 16 Oktober 2023.

Sekarang sedang dalam pengiriman ke Indonesia.

Yang sudah perjalanan itu 100 ribu ton dari Thailand, Vietnam, Pakistan dan Myanmar.

Sisanya sesuai rencana yaitu 600 ribu ton masuk tahun ini.

Sedangkan 400 ribu ton masuk Januari (2024) depan,” ujar Suyamto.

Saat ditemui di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Adapun sisa kuota 500 ribu ton yang tidak terkontrak oleh Perum Bulog, ujar Suyamto lagi.

Baca Juga :  Rekapitulasi Suara di Provinsi Jawa Barat Hampir 50 Persen, Berikut Keterangan Resminya

Pihaknya tengah mengupayakan agar kuota penugasan tambahan atau tahap dua itu tidak hangus, dan bisa digunakan di tahun depan.

“Ini sedang kita proses untuk eksekusi. Pasti kita akan eksekusi, kita upayakan dieksekusi,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas.

Menyebut importasi beras tambahan hingga akhir tahun 2023.

Yang rencananya 1,5 juta ton hanya akan didatangkan sebanyak 1 juta ton.

Hal ini menyusul karena Perum Bulog hanya menyanggupi impor dan terkontrak sebanyak 1 juta ton beras.

Sementara sisanya yang 500 ribu ton, kata Buwas akan hangus.

Tidak akan ditambahkan ke kuota impor 2 juta ton di tahun 2024.

Baca Juga :  Bantuan Beras Lanjut Hingga Desember 2024, Harga Pangan Dunia Terus Naik dan Mengancam Masyarakat

“Yang 500 ribu (ton) langsung gak bisa carryover (dialihkan ke tahun depan), yang carryover hanya yang terkontrak tahun ini. Kalau mau (yang 500 ribu ton) itu harus diajukan lagi atau ditugaskan lagi oleh negara sebagai tambahan, karena itu kan penugasan 2023, ya harus terealisasi di tahun 2023 (juga),” jelasnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (8/11/2023).

Dalam rincian yang sudah di tetapkan, dari rencana tambahan 1,5 juta ton.

Yang akan digunakan hingga akhir tahun 2023.

Sudah terkontrak ada 1 juta ton, di mana yang bisa terealisasi di tahun ini hanya sebanyak 600 ribu ton.

sementara 400 ribu ton sisanya datang tahun depan.

Berita Terkait

Pembangunan IKN Menjadi Fokus Presiden Prabowo Subianto Agar Menjadi Pusat Pemerintahan Politik
Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump Akan Ditemui Prabowo, Berikut Penjelasan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Melakukan Upacara Tabur Bunga di Makam Pahlawan Dalam Rangka HKN
Basuki Hadimuljono Menjabat Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Setelah Dilantik Oleh Presiden Prabowo
Mobil Buatan PT Pindad Akan Digunakan Oleh Menteri Kabinet Asal Ada Perintah Dari Prabowo
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2024 Ditandatangani Oleh Presiden Joko Widodo Menjelang Akhir Tugasnya
Polri Berhasil Pulangkan 35 WNI Yang Menjadi Korban TPPO Dari Manila Filipina, Semua Warga Negara Wajib Mendapat Jaminan Keamanan
Ilmuan Stella Christie Masuk Dalam Kabinet Prabowo- Gibran, Menjadi Guru Besar di Universitas Ternama Amerika Serikat

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 09:32 WIB

Pembangunan IKN Menjadi Fokus Presiden Prabowo Subianto Agar Menjadi Pusat Pemerintahan Politik

Kamis, 7 November 2024 - 16:05 WIB

Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump Akan Ditemui Prabowo, Berikut Penjelasan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Selasa, 5 November 2024 - 13:16 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Melakukan Upacara Tabur Bunga di Makam Pahlawan Dalam Rangka HKN

Selasa, 5 November 2024 - 13:00 WIB

Basuki Hadimuljono Menjabat Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Setelah Dilantik Oleh Presiden Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 - 23:17 WIB

Mobil Buatan PT Pindad Akan Digunakan Oleh Menteri Kabinet Asal Ada Perintah Dari Prabowo

Berita Terbaru