Untuk menjadi kaya harta diperlukan banyak perjuangan dan pengorbanan yang tiada tara.
Tetapi tidak juga harus menjadi koruptor dan perampas harta orang lain agar kaya raya dan banyak harta.
Majalah Forbes mengeluarkan daftar atlet dengan bayaran termahal di dunia pada tahun 2024.
Tercatat dari 10 atlet olah raga yang masuk ke dalam daftar tersebut, sebagian merupakan pemain sepak bola.
Berikut 10 atlet dengan bayaran termahal di dunia pada 2024 menurut Forbes
1. Cristiano Ronaldo (sepak bola): US$260 juta
2. Jon Rahm (golf): US$218 juta
3. Lionel Messi (sepak bola): US$135 juta
4. LeBron James (basket): US$128,2 juta
5. Giannis Atetokounmpo (basket): US$111 juta
6. Kylian Mbappe (sepak bola): US$110 juta
7. Neymar (sepak bola): US$108 juta
8. Karim Benzema (sepak bola): US$106 juta
9. Stephen Curry (basket): US$102 juta
10. Lamar Jackson (football): US$100,5 juta
Cristiano Ronaldo tercatat sebagai atlet dengan bayaran tertinggi secara global pada tahun ini.
Kapten Al Nassr tersebut memiliki pendapatan sebesar US$260 juta atau setara Rp4,15 triliun (asumsi kurs Rp15.972 per US$).
Pendapatan itu sebagian besar berkat gaji tahunannya yang mencapai US$200 juta dengan Al Nassr.
Seperti yang ditulis Forbes dalam laporannya yang bertajuk The World’s 10 Highest-Paid Athletes 2024.
Cristiano Ronaldo juga memperoleh pendapatan dari luar lapangan (off-field) sebesar US$60 juta.
Berkat kerja sama dengan merek-merek ternama seperti Nike, Herbalife, Clear, dan lain lain.
Sedangkan Lionel Messi, berada di peringkat ketiga sebagai atlet dengan bayaran termahal di dunia tahun ini.
Tercatat sebelumnya bahwa Messi memiliki pendapatan sebesar US$218 juta atau setara Rp3,48 triliun.
Selain sebagai pemain Inter Miami, Messi saat ini juga tengah bekerja sama dengan produsen White Claw Hard Seltzer.
Mereka berencana untuk meluncurkan minuman olahraganya sendiri pada musim panas 2024.
Artikel diatas merupakan motivasi bagi generasi bangsa Indonesia agar terus berprestasi dalam olah raga.
Karena selain baik untuk kesehatan tubuh, oleh raga juga bisa menyehatkan kondisi ekonomi yang berprestasi.
