Amerika Serikat dan Inggris Hajar Yaman Dengan Serangan Bom Karena Ulah Houthi

- Jurnalis

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi orang dengan senjata AK 47

Ilustrasi orang dengan senjata AK 47

Kondisi konflik Timur Tengah saat ini melebar ke wilayah Yaman dengan melancarkan serangan bertubi tubi.

Meskipun sempat tegang dalam beberapa waktu lalu, saat ini Yaman diserang di banyak lokasi.

Titik serangan dianggap sebagai markas kelompok Houthi yang melakukan teror timur tengah.

Pihak Amerika Serikat (AS) dan Inggris dilaporkan melakukan serangan udara di beberapa lokasi di Yaman.

Menurut AFP, mereka mendengar ledakan keras di ibu kota Sanaa dan kota pelabuhan Hodeida pada malam hari dari Kamis hingga Jumat (31/5/2024).

Bahkan Saluran televisi Al-Masirah juga mengatakan serangan menargetkan infrastruktur telekomunikasi di kota Taez.

Dilaporkan “beberapa” orang tewas atau terluka dalam serangan tersebut meski belum bisa diverifikasi.

Baca Juga :  BPS Menjelaskan Bahwa Harga Beras Turun Pada Pekan Ketiga Bulan Juni

Dalam keterangan resminya AS dan Inggris mengklaim dengan menyatakan bahwa.

Serangan dilakukan untuk melemahkan kemampuan kelompok Huthi dalam melakukan serangan terhadap kapal maritim.

Militer AS yang bertugas di Timur Tengah, Komando Pusat AS (CENTCOM), menjelaskan bahwa dilakukan serangan di 13 lokasi yang dikuasai Huthi dalam serangan tersebut.

“Serangan dilakukan untuk melindungi pasukan kami, menjamin kebebasan navigasi, dan membuat perairan internasional lebih aman dan terjamin,” ucapnya.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pesawat-pesawatnya melancarkan serangan dalam operasi gabungan.

Serupa dengan AS, Inggris mengatakan ini untuk menurunkan kemampuan Houthi.

Baca Juga :  Sejarah Konflik Israel dan Palestina Yang Tidak Pernah Ditemukan Solusinya Hingga Sekarang

Yang melakukan serangan terhadap pelayaran internasional di Laut Merah dan Teluk Aden.

Sejak Januari, AS dan Inggris telah melancarkan serangan balasan terhadap sasaran Houthi di Yaman.

Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan kelompok itu di jalur perairan penting perdagangan.

Namun ternyata serangan tersebut tidak memberikan efek jera bagi kelompok Houthi.

Disatu sisi Houthi telah berjanji untuk menargetkan kapal-kapal AS dan Inggris serta semua kapal yang menuju pelabuhan Israel.

Sejak November kelompok Houthi menyerang kapal-kapal di sekitar Laut Merah dan Teluk Aden,

Mereka mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru