Perhatian masyarakat terhadap Pilkada DKI Jakarta masih sangat besar dan memiliki dinamika tinggi.
Sehingga dalam sebuah survey tidak ada nama yang menempati urutan atas secara konsisten.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan bahwa.
Keputusan untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Masih menunggu rapat DPP yang akan dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Di situlah akan diputuskan siapa yang diutus untuk Pilkada Jakarta,” ujar Said dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Jumat.
Sampai saat ini PDI Perjuangan belum pada posisi mengambil keputusan untuk Ahok maju di Pilkada Jakarta atau tidak.
Namun ia memastikan DPP PDIP benar-benar memperhatikan bagaimana pertarungan kontestasi di Jakarta yang terjadi menjelang Pilkada ini.
Said menuturkan rapat DPP dimaksud memang belum diketahui kapan akan dilaksanakan.
Karena sejauh ini masih belum ada kabar pasti mengenai tanggal dan tempatnya.
Said berharap rapat digelar dalam waktu dekat mengingat waktu penentuan calon Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta juga sudah semakin dekat, sekitar tinggal 47 hari lagi.
“Kami pun harus mengurus 514 kabupaten/kota serta 38 provinsi,” tuturnya.
Menurutnya, nama Ahok yang kembali dipopulerkan untuk maju di Pilkada Jakarta.
Ahok bersaing dengan Anies Baswedan merupakan isu yang muncul dari keinginan publik di akar rumput.
Said merasa Ahok layak memperoleh hasil elektabilitas tersebut karena terdapat kerinduan publik Jakarta.
“Saat menjabat Gubernur Jakarta Ahok dianggap memberikan banyak manfaat, karena dia bekerja dengan sangat baik,” ucap Said.
Ahok memiliki integritas yang disenangi masyarakat sehingga menyebabkan namanya kembali muncul.
Sehingga dengan demikian, hal tersebut murni suara yang berasal dari bawah. tutupnya.