2 Bank Mengalami Bangkrut Tahun 2023, Lembaga Penjamin Simpanan Mengganti Uang Nasabah

- Jurnalis

Jumat, 10 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Purbaya Sadewa diambil dari profil LPS

Foto Purbaya Sadewa diambil dari profil LPS

Masyarakat banyak yang menyimpan uang di Bank agar aman dan terjamin.

Selain itu juga mendapat bunga dari simpanan yang dilakukan di Bank tersebut.

Kelebihan lainnya yaitu bisa mengambil uang kapan saja di ATM terdekat.

Tetapi tidak ada yang menduga bahwa Bank juga mengalami resiko kebangkrutan.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan bahwa terdapat dua Bank bangkrut tahun ini.

Yaitu PT Bank Perkreditan Rakyat Bagong Inti Marga (BPR BIM).

Dan Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja Indramayu (BPR KRI).

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pernyataan.

BPR BIM memiliki 2.907 nasabah dan simpanan Rp 13,64 miliar. Sebanyak Rp 13,14 miliar simpanan telah diganti oleh LPS.

Baca Juga :  Bank Indonesia Umumkan Jumlah Uang Baru Yang Ditukar Masyarakat Menjelang Lebaran 2024

BPR KRI memiliki lebih dari 25.000 nasabah dengan total simpanan Rp 285 miliar.

LPS telah melakukan pencairan Rp 248 miliar simpanan kepada semua nasabah.

“Jadi cukup cepat,” kata Purbaya dalam konferensi pers KSSK, Jumat (3/11/2023).

Berdasarkan informasi OJK telah mencabut izin BPR BIM per 2 Februari 2023 dan BPR KRI 12 September 2023.

Menurut Purbaya LPS memiliki aset Rp 210 triliun dan dinilai cukup untuk menalangi bila ada bank yang bermasalah.

Sementara itu, LPS menyatakan per September 2023, sebanyak 99,94% dari total rekening di bank atau 534,77 juta rekening.

Baca Juga :  Real Count Perhitungan Suara Pemilu Hari Senin Tanggal 4/3/2024 Pukul 18:00 WIB.

Adapun per September 2023, LPS mencatat 535,12 juta rekening di perbankan.

Sebanyak 97,9% di antaranya merupakan rekening tabungan. Kemudian giro 1,1% dan deposito.

Dilihat dari nilanya, dana pihak ketiga (DPK) bank tumbuh 6,4% secara tahunan (yoy).

Yaitu menjadi Rp 8.203 triliun. Sebanyak 62,2% dari total nilai DPK tersebut adalah giro dan tabungan atau dana murah. Sisanya atau 37,8% adalah deposito.

Secara jumlah, rekening bank nominal Rp 500 juta hingga lebih dari Rp 2 miliar hanya 0,2%, tetapi secara nilai menyumbang 74,2% atau Rp 6.090 triliun.

 

Sumber Berita : CNBC

Berita Terkait

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia
Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP
Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro
Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa
Sejarah dan Deklarasi Berdirinya Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis, Anggota Berasal Dari Sabang Hingga Merauke
Warga Negara Indonesia Yang Ditembak di Malaysia Dipulangkan KP2MI

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:20 WIB

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 23:05 WIB

Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:12 WIB

DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:53 WIB

Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB