Rumah sakit menjadi jujukan masyarakat yang mengalami atau menderita penyakit agar mendapat perawatan.
Pasien yang sudah dirawat dan mendapat pengobatan akan memili peluang untk kembali sehat seperti awal.
Pihak Manajemen PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) menyatakan ke publik bahwa.
Kondisi sebanyak 134 pasien rawat inap di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta sudah aman.
Pasien kembali mendapat penanganan medis yang diperlukan setelah sempat dievakuasi akibat terjadi kebakaran siang tadi.
“Para tenaga medis dan perawat tetap berada di sisi pasien hingga situasi dinyatakan aman,” ucap Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC dr. Lia Gardenia Partakusuma di Jakarta, Senin.
Menurut dia, kebakaran terjadi di lantai 4F gedung RSPP pada Senin siang sekitar pukul 13.15 WIB.
Setelah melalui upaya hingga akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.
Pihaknya memastikan tempat yang terbakar tersebut sedang dalam proses renovasi dan tidak berada di area pelayanan pasien.
Semua staff rumah sakit berupaya menurunkan risiko langsung terhadap pasien dapat diminimalisir.
Begitupun saat kejadian, kata dia, manajemen RSPP segera mengaktifkan prosedur darurat.
Demi mengevakuasi pasien 134 pasien yang berada di ruang rawat inap ke lokasi yang lebih aman.
Yakni terletak dalam Gedung B lantai 1 dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
“Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami. Evakuasi berlangsung cepat dan tertib,
Seluruh pasien berhasil dipindahkan tanpa adanya korban jiwa,” ujarnya.
Lia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak tak terkecuali personel pemadam kebakaran.
Karena terus siaga di sekitar area RSPP untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar ke area lain.
Sekaligus ia juga memastikan pihak manajemen akan mengambil langkah preventif.
Hal itu penting untuk memastikan peristiwa tersebut tidak terulang kembali dan menghawatirkan banyak orang.
Pihaknya akan terus meningkatkan standar keselamatan di semua unit rumah sakit di bawah naungan IHC.